Geger Tangkap Maling Motor di Tanjungsari, Sumberlawang, Sragen, Hampir Habis Dimasa Warga

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Geger puluhan warga ramai-ramai tangkap seseorang yang diduga maling di Dukuh Tanjungsari, Desa Jati, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023) Pukul 19:30 WIB.

Berdasarkan informasi yang beredar, seorang pria menjadi bulan – bulanan warga setelah ketahuan membawa satu unit sepeda motor milik keluarga mbak iik (29) dan Nanda salah satu warga Tanjungsari.

Joko Bengkel (38) salah satu warga Tanjungsari saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM membenarkan kejadian tersebut, menurut Joko aksi pencurian dilakukan pada saat habis sholat isya.

“Iya benar, bermula pria tersebut membawa motor dari dalam rumah milik Nanda warga sini, lalu ketahuan oleh pemilik pria tersebut langsung lari ke sawah dan mendengar kejadian tersebut warga langsung berdatangan dan melakukan swiping bersama karangtaruna dan akhirnya warga menemukan pria yang diduga maling tersebut sembunyi di sawah dengan cara tidur di tengah tanaman padi,” kata Joko.

Menurut Joko, pria yang diduga maling tersebut mengaku berasal dari daerah Ngekleng dan mengaku sendirian saat melakukan aksinya.

“Tadi saya amankan pria tersebut dari amukan masa, soalnya warga yang datang maupun pengguna jalan sempat berhenti ikut memukuli pria tersebut, kalau gak saya seret tadi jelas habis di masa warga dan pengguna jalan lain, motor yang di ambil honda beat,” bebernya.

Joko mengungkapkan pertama kali mengetahui setelah pemilik rumah berteriak maling maling dan warga berhamburan mendatangi sumber teriakan.

“Saya mendengar kabar maling maling itu pas di perlimaan, dan langsung kita adakan sweeping dan menemukan pria tersebut di sawah kidul ratan (Selatan Jalan),” jelasnya.

Setelah dimasa oleh warga terduga maling tersebut langsung diamankan oleh anggota Polsek Sumberlawang.

“Tadi langsung Polsek turun kesini membawa pria yang diduga maling tersebut, tadi polisi yang menangani ada Pak Loso dan beberapa petugas lain ada 6 polisi lain, kalau gak saya amankan jelas habis pria tersebut semua orang memukul dan menendang, saya kuwalahan menahan emosi warga,” ujarnya.

Huri Yanto