JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Kesal Keluhan Tak Ditanggapi, Warga Winong Boyolali Pasang Spanduk “Selamat Datang di Tempat Wisata Baru, Embung Belek Lencung…”

Warga Desa Winong, Kecamatan Boyolali Kota memasang spanduk di sejumlah tempat sebagai bentuk protes terhadap pencemaran bau busuk limbah peternakan ayam di desanya. Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Warga Desa Winong, Kecamatan Boyolali Kota semakin berani memprotes pencemaran bau busuk limbah peternakan ayam di desanya. Karena keluhan tak ditanggapi, warga pun memasang spanduk bernada protes.

Spanduk tersebut terpasang di sejumlah tempat. Antara lain berbunyi, ‘Selamat datang di tempat wisata baru, embung belek lencung yang dapat membuat kelabakan pengunjung dan lingkungan’. Spanduk lain berbunyi, ‘Kami butuh bukti, bukan janji’.

Menurut Ketua RW 14 Dukuh Tegalrejo, Desa Winong, Sukarman, pihaknya mengakui bahwa warganya yang memasang spanduk-spanduk tersebut. Warga kesal karena belum ada langkah nyata untuk mengatasi bau limbah peternakan ayam.

“Akhirnya, warga memaasang spanduk itu sebagai bentuk protes,” katanya, Senin (1/5/2023).

Baca Juga :  Usai  Lebaran, Harga Bumbu Dapur di Pasar Boyolali Masih Tinggi, Namun Harga Sayur Turun

Diungkapkan, bau limbah terus mengganggu warga. Bau limbah bahkan tersium menyengat saat bakda kupat atau seminggu setelah lebaran. Padahal, pada hari Sabtu- Minggu (29-30/4/2023) itu, warga banyak menerima tamu dari para kerabat.

“Bayangkan, saat tamu datang dan hendak makan ketupat malah disuguhi bau busuk menyengat. Ini jelas mengganggu, kami pun jadi malu.”

Sesepuh warga, Mulyadi menambahkan, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali sebenarnya sudah mengecek langsung kondisi penampungan limbah. Bahkan, saat itu, petugas tak tahan bau busuk dan muntah- muntah. Sayangnya, belum ada upaya nyata untuk mengatasi bau tersebut.

“Saat petugas mengecek kolam limbah, mereka langsung muntah- muntah. Bayangkan kami di sini hampir tiap hari disuguhi bau busuk itu.”

Baca Juga :  Suasana Pilkada 2024 Sudah Menghangat di Boyolali, Sejumlah Baliho Bertebaran di Sudut-sudut Strategis

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali, Suraji, menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pengecekan guna mencari sumber pencemaran. Hingga kemudian pihaknya menemukan sumber pencemaran. Yaitu, kolam penampungan limbah kotoran ayam dari peternak ayam petelur.

“Kami juga sudah menemui pemilik peternakan ayam serta kolam limbah tersebut. Pemilik menyatakan sanggup mengatasi sumber pencemaran.”

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Winong, Kecamatan Boyolali Kota mengeluhkan bau busuk limbah peternakan ayam di desa setempat. Mereka pun melapor ke dinas terkait agar kasus limbah bisa secepatnya teratasi. Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com