JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Puluhan Buruh Karanganyar Bertolak ke Istana Negara, Usulkan Pencabutan UU Ciptaker dan Suarakan PHK Sepihak di Karanganyar

Menggunakan bus, puluhan buruh asal Karanganyar berangkat ke Jakarta untuk bergabung dengan buruh lainnya di Indonesia untuk melakukan aksi unjuk rasa di Hari Buruh Internasional, Senin (1/4/2023) / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR,JOGLOSEMARNEWS.COM Puluhan buruh yang tergabung pada DPD FKSPN (Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional) Kabupaten Karanganyar, Jateng bertolak  menuju Ibukota Jakarta guna peringati Hari Buruh Sedunia pagi tadi.

Puluhan buruh asal Karanganyar itu bergabung bersama buruh se-Indonesia menggelar demo mendesak Pemerintah pusat dan DPR untuk mencabut UU Cipta Kerja karena merugikan buruh.

Selain itu, puluhan buruh asal Karanganyar tersebut juga menyuarakan problematika di lokal di Karanganyar,  yakni tentang PHK tanpa pesangon ataupun kebijakan perusahaan yang tiap menjelang hari raya mendadak merumahkan karyawan.

Pasalnya selama ini buruh selalu kalah dengan keputusan sepihak tersebut.

Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan, para buruh berangkat dari rumah salah satu pengurus di depan RS Muhammadiyah Karanganyar, Minggu (30/4/2023) menggunakan bus Harta Sanjaya.

Baca Juga :  Sebanyak 32 Anggota Pramuka Kwarcab Karanganyar Ikuti Ajang Eagle Scout Award

Guna menjaga ketertiban, keberangkatan tersebut dikawal oleh anggota Polres Karanganyar di bawah kendali Kabagops Polres Karanganyar, Kompol Joko Waluyono.

“Sebagai bentuk perhatian terhadap buruh, Polres Karanganyar memberikan pengawalan hingga gerbang Tol Kebakkramat,” ungkap  Kabagops Polres Karanganyar, Kompol Joko Waluyono kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (1/5/2023).

Menurut Kompol Joko Waluyono sebagai perwakilan dari Karanganyar, Polres berharap saat menyampaikan pendapat dapat berlangsung dengan aman dan damai serta kondusif.

Apalagi di satu sisi cuaca sangat panas maka Polres meminta buruh asal Karanganyar menjaga kesehatan guna menghindari terjadinya dehidrasi.

“Pesan kami dari Polres Karanganyar meminta berhati-hati dijalan dan sesampai di Jakarta karena akan bergabung dengan banyak orang,” pungkas Kompol Joko Waluyono.

Sementara itu, Ketua DPD Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) Karanganyar, Hariyanto mengatakan UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja masih sama dengan omnibus law Cipta Kerja yang ditolak gerakan buruh, rakyat dan mahasiswa.

Baca Juga :  Sebanyak 32 Anggota Pramuka Kwarcab Karanganyar Ikuti Ajang Eagle Scout Award

Untuk itu  perwakilan buruh  dari Karanganyar akan bersama buruh lainnya berjuang all out untuk menyuarakan pencabutan UU Ciptakerja tersebut.

“Tekad kami sudah bulat cabut UU Cipta Kerja,” ungkap Ketua DPD Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) Karanganyar Hariyanto.

Menurut Haryanto, pada aksi itu, buruh asal Karanganyar juga menyampaikan masalah klasik yang terjadi di Karanganyar yakni tentang PHK sepihak jelang hari raya lebaran dan gelombang merumahkan karyawan.

“Ini juga masalah serius riil terjadi di Karanganyar yang akan kami bawa ke Senayan,” pungkas Hariyanto.  Beni Indra

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com