JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Terungkap Pembunuhan Mutilasi di Bengawan Solo, Pelaku Warga Laweyan Solo Sakit Hati Gara-gara Korban Melamar Pacarnya

Suyono (duduk di kursi roda), pelaku mutilasi saat diinterogasi petugas. Foto : JSNews/Beni
   

 

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM –Kasus pembunuhan dengan cara mutilasi dan mayatnya dibuang ke Sungai Bengawan Solo dengan korban Rohmadi (51 tahun) warga Keprabon Wetan, Banjarsari, Solo akhirnya terungkap.

Pelaku adalah Suyono (51 tahun) warga Laweyan, Solo yang juga  sesama karyawan Toko Mebel Yanto di Desa Ngasinan, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jateng.

Adapun motif pembunuhan berlatar belakang dendam lantaran pelaku sakit hati dikarenakan korban pernah berniat melamar pacar pelaku.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat Konferensi Pers di Polres Sukoharjo mengatakan terdapat berbagai motif yakni dendam karena pelaku kesal dengan korban yang hendak melamar pacar pelaku. Namun ada juga pengakuan pelaku yang ingin ingin menguasai harta milik korban.

Baca Juga :  BPKH Berangkatkan 960 Pemudik Asal Solo "Balik Kerja" Gratis

“Memang ada juga motif asmara yakni pelaku sakit hati karena korban hendak melamar pacar pelaku, tapi siapakah pacarnya itu jangan ditanyakan di sini,” ungkap Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Adapun terkait teknis pembunuhan dan mutilasi tersebut dilakukan pelaku seorang diri alias pelaku tunggal. Pelaku lanjut Kapolda sudah merencanakan pembunuhan sejak 17 Mei dan melakukan persiapan termasuk menyiapkan plastik besar untuk membuang potongan tubuh. Setelah itu eksekusi dilakukan pada 19 Mei pukul 01.00 WIB.

Baca Juga :  Soal Koalisi Dengan PDIP, Gibran: Semua Bisa Dibicarakan

 

“Selanjutnya setelah membunuh, pelaku memotong korban dengan pisau yang menurut pengakuan korban meminjam dari seorang pedagang sate,” tandas Kapolda Jateng.

Sebagai informasi sebelumnya ditemukan sebanyak enam  potongan tubuh dari pria bertato naga yang belum dikenali identitasnya.  Keenam potongan tubuh itu ditemukan dari anak sungai  Bengawan Solo dengan TKP dua wilayah yakni Wilayah Kabupaten Sukoharjo dan Kota Solo.

Hasil otopsi di RS Moerwardi Solo diketahui enam potongan tubuh terdiri dari tangan kaki, tubuh dan kepala manusia itu diduga korban pembunuhan dengan cara mutilasi.(Beni Indra)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com