
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dampak kemarau panjang 2023 semakin menghawatirkan, krisis air dan kekeringan melanda desa-desa di wilayah kabupaten Sragen, Jawa Tengah, terdapat 7 kecamatan di Sragen saat ini tengah mengalami kekeringan air bersih, yakni kecamatan Miri, Sumberlawang, Mondokan, Sukodono, Gesi, Tangen, Jenar.
Berdasarkan pantauan di lapangan, desa-desa yang kembali dilaporkan menyusul kekeringan air bersih di wilayah kecamatan Miri yakni Desa Brojol, Desa Bagor, Desa Gilirejo Lama dan Desa Gilirejo Baru. Sudah 2 bulan ini desa tersebut mengalami krisis air bersih, bahkan untuk kebutuhan sehari-hari warga harus mencari sumber air di luar desa, bahkan warga juga harus membeli air galonan.
Tak tega melihat penderitaan masyarakat di tengah kemarau,
Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Sragen mengadakan bantuan sosial (baksos) besar-besaran, ada 100 truk tangki air bersih disediakan bank BRI Sragen untuk masyarakat Sragen utara Bengawan terdampak kekeringan air bersih.
Warto Tuprok (63) warga Desa Gilirejo Lama, Miri, Sragen ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM mengatakan bahwa kekeringan atau krisis air bersih sudah terjadi hampir 2 bulan ini.
“Air sulit didapatkan sudah 2 bulan ini, untuk kebutuhan sehari-hari kami harus beli jerigenan atau galonan mas, kalau untuk mandi kadang saya ke waduk kedung ombo, tapi kalau untuk minum dan masak beli,” kata Warto Tuprok, Senin (19/9/2023).
Dengan bantuan droping air bersih yang dilakukan Bank BRI cabang Sragen ke Desanya, ia sangat berterimakasih dan bersyukur atas bantuan yang ia dapatkan bersama warga yang lain.
“Bantuan ini sangat berguna sekali mas, dan ini bisa meringankan beban kami untuk kebutuhan air beberapa hari ke depan, terimakasih bank BRI,” ujar Warto.
Hal senada juga disampaikan oleh Paimin Mulyadi (50) warga Dukuh Kapulogo RT 12, Brojol, Miri, Sragen, menurutnya, kekeringan di Desa Brojol baru terjadi tahun ini dan warga di 6 RT bersyukur dapat bantuan air.
“Kami warga di 6 RT mengalami kekeringan air bersih sudah hampir 1 bulan ini dan hari ini kami mendapatkan bantuan 2 tangki truk air bersih dari BRI, ini air di ditaruh ke tandon air 20 ribu liter untuk dialirkan ke RT 12, 13, 14, 15, 16,” bebernya.
Sebelumnya, pada JOGLOSEMARNEWS.COM , Wawan Indarno selaku pemimpin BRI cabang Sragen mengatakan bahwa YBM Brilian kanwil Yogyakarta melalui BRI cabang Sragen menyalurkan distribusi air bersih untuk wilayah di kabupaten Sragen mengalami kekeringan akibat kemarau panjang dan masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih.
“Iya benar, insya allah totalnya ada 100 tangki truk air, untuk tahap pertama hari ini ada 15 tangki untuk 3 kecamatan yakni Gesi, Tangen, Jenar, kita juga berkolaborasi dengan mengandeng BPBD kabupaten Sragen, PDAM dan PMI,” kata Wawan Indarno.
Pimpinan BRI Cabang Sragen yang baru tersebut juga berharap, dengan bantuan air bersih yang disediakan bisa meringankan beban masyarakat bumi Sukowati khususnya wilayah utara Bengawan, yang mana saat ini sedang mengalami krisis air bersih untuk kebutuhan sehari-hari seperti masak, minum, mandi dan lainnya.
“Semoga dengan distribusi ini bisa membantu meringankan masyarakat yang saat ini tengah mangalami kesulitan air bersih di bagian wilayah Sragen,” ujarnya.
Huri Yanto
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com