JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Berbekal Obeng, Pria Jogja Ini Keliling Cari Sasaran Kotak Infaq untuk Dicongkel

APD, warga Yogyakarta terduga pelaku pencurian uang kotak infaq di Ngaglik diamankan Polisi | Tribunnews

SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Berbekal sebuah obeng yang disimpan di dalam kotak, pria berinisial APD alias Otong asal Gowongan,Jetis, Yogyakarta ini keliling dengan sepeda motor untuk mencari kotak infaq.

Bukan untuk memasukkan dana ke kotak infaq, namun APD justru mencongkel kotak infaq tersebut dan menguras isinya untuk dibawa lari.

Namun, kisah APD tersebut harus berakhir di Sleman dengan kondisi yang memilukan.

Bagaimana tidak, karena APD dihajar ramai-ramai oleh warga hingga babak belur di bagian bibir dan harus mendapatkan empat jahitan akibat dipukuli warga.

Pemuda 27 tahun itu dihajar massa yang marah karena dirinya kedapatan mencongkel kotak infak di Masjid Al-Hidayah, Tegal Krapyak, Sariharjo, Ngaglik pada Minggu (17/9/2023) sekira pukul 19.30 WIB.

Beruntung, pelaku segera diamankan pihak berwajib.

Pelaku juga mengaku pernah beraksi di sebuah masjid di Nglempong Lor, Sariharjo.

Baca Juga :  Kecelakaan Karambol 2 Mobil dan 2 Motor di Kalasan Sleman, 6 Orang Luka-luka

Saat ini Polisi masih mendalami perkara ini, karena pelaku juga diduga beraksi di tempat lain.

Kapolsek Ngaglik, Kompol Anjar ,Istriani melalui Panit Reskrim Polsek Ngaglik, Ipda Ys Udin Afriyanto mengatakan, penangkapan terhadap pelaku bermula ketika anggota reskrim sedang melaksanakan patroli wilayah bekerjasama dengan Bhabinkamtibmas Sariharjo.

Saat itu, petugas mendapatkan informasi jika ada seseorang yang mencurigakan pura-pura salat magrib.

 

Setelah itu, Ia mengamati keadaan seperti mengincar kotak infak.

Setelah merasa aman, pelaku lalu mencongkel dan membawa kabur uang di dalam kotak infak senilai Rp717.500.

Pelaku sempat lari menggunakan sepeda motor Vario. Namun akhirnya berhasil ditangkap.

“Pelaku sempat dimassa, ada 4 jahitan dibagian bibir. Karena pada saat itu, kami kekurangan personel juga. Sekarang kan marak pencurian kotak infak ya, viral di media sosial, jadi warga sudah sangat marah,” kata Udin, Senin (19/9/2023).

Baca Juga :  Budidaya Pohon Nyamplung, Peluang Bisnis Menjanjikan dan Ramah Lingkungan

Selain beraksi di Masjid Al-Hidayah, Tegal Krapyak, pelaku juga mengaku pernah mencuri kotak infak di Masjid Assalam, Nglempong Lor Sariharjo, pada Rabu (13/9/2023) lalu.

Uang hasil curian digunakan untuk biaya hidup sehari-hari.

Saat beraksi, kata Udin, pelaku menggunakan sepeda motor Vario nopol (AB 6173 HF) dan satu buah obeng sebagai alat untuk mencongkel kotak.

Barang tersebut, bersama uang hasil curian telah diamankan sebagai barang bukti.

Perkara pencurian kotak infak ini masih dalam pendalaman pihak berwajib.

Sebab, ada dugaan pelaku juga pernah beraksi di tempat dan wilayah lain diluar Kapanewon Ngaglik.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku disangka melanggar pasal 363 tentang pencurian.

“Saat ini pelaku ditahan di Rutan Polresta Sleman,” kata Udin.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com