
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Pekan ini, mulai 18-21 September sebanyak 84 Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Kabupaten Karanganyar, Jateng sedang menjalani Asessmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Online.
ANBK merupakan program evaluasi yang ditujukan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses serta output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Untuk pekan ini, di Kabupaten Karanganyar merupakan pelaksanaan ANBK Online Tahun ketiga kalinya sejak sistem tersebut diberlakukan mulai tahun 2021.
Adapun tingkat partisipasi keikutsertaan sekolah di Karanganyar pada program ANBK Online boleh dikata 99.9 persen alias total.
Kabid SMP Disdikbud Karanganyar, Joko Purwanto MSi mengatakan, seluruh jenjang sekolah di Karanganyar mulai dari jenjang TK-SMA rutin mengikuti program ANBK Online.
Bahkan secara kumulatif hasil penilaian dari ANBK untuk seluruh sekolah di Karanganyar sangat memuaskan.
“Alhamdullilah selama dua tahun 2021-2022l ikuti ANBK diketahui outputnya berupa raport dari Kemendikbud menilai hasil pendidikan untuk diberikan kepada sekolah dan yang kedua raport pendidikan yang diberikan kepada Pemkab melalui Disdikbud setempat dengan hasil bagus,” ungkap Kabid SMP Disdikbud Karanganyar Joko Purwanto MSi kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (19/9/2023).
Menurut Joko Purwanto, dari empat fokus penilaian pada ANBK yakni aspek kognitif yang meliputi literasi, numerasi dan aspek non kognitif meliputi survai kharakter dan survai lingkungan belajar hasilnya boleh dikata balancing alias seimbang tidak ada yang njomplang atau timpang.
Bahkan lanjut Joko Purwanto untuk penilaian literasi terbilang unggul sehingga menunjukkan potret guru dan murid yang unggul pula dibidang literasi.
Sedangkan untuk non kognitif yakni survai kharakter sekolah dan survai lingkungan belajar hasilnya baik.
“Dari dua raport pendidikan hasil ikuti ANBK Online yang keseluruhannya dinyatakan bagus terkandung makna yaitu secara universal sekolahan dalam hal ini SMP yang ada di Karanganyar diketahui sangat nyaman untuk kharakter siswa guru dan kenyamanan lingkungan belajar secara umum,” tandas Joko Purwanto.
Tak pelak dari keunggulan empat aspek tersebut sekolahan di Karanganyar selalu menjadi tujuan banyak siswa termasuk dari luar daerah dinilai berprestasi.
Sementara itu disebutkan pada proses ANBK Online tahu. ketiga (2023) diikuti sebanyak 3.728 siswa dari 84 sekolah yang diseleksi secara acak oleh sistem kompuer online Kemendikbud.
Artinya, peserta yang dijadikan random sampling penilaian itu murni hasil penunjukkan sistem komputer bukan ditunjuk oleh gurunya.
“Setiap satu sekolah diambil 45 orang oleh sistem komputer online sebagai wakil sekolah yang dinilai, juga disiapkan cadangan lima orang guna antisipasi ada yang berhalangan,” pungkas Joko Purwanto. Beni Indra
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com