JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Pemkab Sragen Bangun 13 Titik Sumur Air Untuk Masyarakat Terdampak Krisis Air Bersih di Wilayah Kecamatan Gesi, Mondokan dan Sumberlawang, 1 Titik Sumur Menghabiskan 25 Juta Rupiah

Pemkab Sragen Bangun 13 Titik Sumur Air Untuk Masyarakat Terdampak Krisis Air Bersih
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Dalam rangka mengatasi kekeringan air bersih yang semakin meluas akibat kemarau panjang, pemkab Sragen melalui dana CSR dari sejumlah pihak membangun sejumlah sumur dalam di bebera titik di 3 kecamatan di kabupaten Sragen, yakni kecamatan Gesi, Mondokan dan Sumberlawang.

Sedikitnya ada 13 titik sumur air yang berhasil di bangun mengunakan dana CSR, dari 13 titik sumur air tersebut satu sumur menghabiskan biaya 25 juta rupiah.

Pembuatan 13 titik sumur air tersebut berasal dari dana CSR perumda air minum Tirto Negoro Sragen sebanyak 6 sumur, pemerintah daerah kabupaten Sragen 1 sumur, Universitas Diponegoro Semarang 1 sumur, rumah sakit Amal sehat Sragen 1 sumur, PDIP Sragen 1 sumur, Ikatan dokter Indonesia 1 sumur, alumi SMA negeri 1 Sragen 1 sumur, korpri 1 sumur.

Dari bantuan 13 titik sumur air ini disalurkan untuk Dukuh Padas RT 11, RT 12, Dukuh Salam RT 8 dan RT 9, Desa Srawung dan Dukuh Kepundung RT 8, Dukuh Slendro RT 4, Desa Slendro, Dukuh Grenseng RT 4, Desa Poleng, Dukuh Macanmati Rt 5, Gesi, Sragen.
Sedangkan untuk wikayah kecamatan Mondokan yakni di Desa Pare sebanyak 1 titik sumur.

Baca Juga :  Momen Sudaryono Ketua Gerindra Jawa Tengah Ke Sragen Berikan Dukungan Penuh Pada Bowo Suwardi Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati 2024 Pilihan Prabowo Subianto

Sementara untuk kecamatan Sumberlawang yakni di Dukuh Bulakrejo RT 22, Desa Ngargosari, Dukuh Kaliwuluh Rt 25, Desa Ngargotirto dan Desa Kacangan RT 13 serta Desa Pagak RT 10.

Ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM disela-sela peresmian bantuan sumur air, bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan bahwa masyarakat nantinya tidak akan kekurangan air bersih lagi.

“Dari beli setiap tangkainya 350 ribu rupiah kali berapa ribu aja, tapi dengan sumur ini nanti tidak perlu ada droping lagi, ini ada cekungan air yang bisa dimanfaatkan untuk jadi sumur rumayan untuk satu RT, kalau kebutuhan air minum nanti akan kita uji lab sebenarnya kebutuhan air itu ada 2 yakni untuk harian dan untuk kebutuhan minum, kalau kebutuhan harian ini udah terpenuhi tinggal kebutuhan air minum, tadi pak direktur juga menyampaikan air ini bisa dikonsumsi asal dimasak dengan baik,” kata bupati Yuni, Selasa (26/9/2023).

Baca Juga :  Hilang 7 Hari, Sutrisno Ditemukan Tewas Mengenaskan di Persawahan Wilayah Ngrampal, Sragen Tubuhnya Penuh Belatung

Sementara itu, Hanindyo Heru Prayitno, Direktur Utama PDAM Sragen yang ikut mendampingi bupati Sragen dalam peresmian bantuan sumur air di wilayah Gesi juga menyampaikan bahwa pendirian sumur dengan lokasi di cekungan tersebut diyakini bisa untuk jangka panjang.

“Kita mencari sumber air di lokasi cekungan karena untuk jangka panjang, nanti ditangani dengan baik dan ditanami pohon dengan baik sehingga bisa digunakan lama,” jelasnya.

Terpisah, Sugiyono Kades Serawung, Gesi, Sragen mengatakan dengan bantuan sumur air ini diharapkan bisa bermanfaat dengan baik untuk masyarakat Gesi yang selama ini mengalami kesulitan air bersih saat musim kemarau.

“Semoga dengan bantuan sumur air ini warga kami bisa tercukupi untuk kebutuhan air sehari-hari, sebelumnya warga kami untuk kebutuhan air harus beli ketika musim kemarau seperti ini,” ujarnya.

Huri Yanto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com