JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

HUT ke-51 PDIP Minus Jokowi, Pidato Megawati: Kekuasaan Nggak Langgeng, yang Langgeng yang di Atas

Ketua Umum Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan Megawati Sukarnoputri menyampaikan pidato politik HUT PDIP ke-51 di Sekolah Partai, kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Selasa (9/1/2024) | tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri menegaskan tidak ada kekuasaan yang melebih kedaulatan rakyat dalam sebuah negara.

Namun Megawati menyoroti bahwa sekarang ini, hukum tengah dipermainkan dan kekuasaan dijalankan semau-maunya penguasa.

“Akar rumput, rakyat memiliki hak yang sama di mata hukum. Sekarang hukum itu dipermainkan, bahwa kekuasaan dapat dijalankan semau maunya, no, no and no,” kata Megawati dengan nada tinggi.

Megawati menyampaikan hal itu dalam pidato politiknya pada HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai PDI Perjuangan, kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (9/1/2024).

Secara kilas balik, putri Presiden Pertama RI Sukarno ini awalnya mengungkit kemerdekaan Indonesia diperjuangkan dengan susah payah melawan penjajah tiga setengah abad, hingga kemudian, saat ini hukum justru dipermain-mainkan oleh penguasa.

Presiden ke-5 RI itu membacakan sambutannya di depan 51 tamu undangan dan 1,2 juta kader yang menyimak secara daring.

Baca Juga :  Banjir Bululondong Kecamatan Lamasi Luwu Dipicu Hujan 10 Jam hingga Tanggul Sungai Jebol

Wakil Presiden Ma’ruf Amin, para menteri dari PDIP di Kabinet Presiden Joko Widodo seperti Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menpan RB Azwar Anas dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Para menteri yang bukan anggota partai namun memiliki kedekatan seperti Sri Mulyani, Sandiaga Uno, dan Teten Masduki, juga tampak hadir.

Jokowi tidak hadir dalam acara tersebut sebab tidak diundang dalam perayaan itu. Calon Presiden Ganjar Pranowo hadir secara langsung, sementara calon wakil presiden Mahfud MD menghadiri secara virtual.

Dalam orasinya pagi itu, Megawati menjelaskan tema HUT PDIP ‘Satyam Eva Jayate’ yang berarti Kebenaran Pasti Menang. Dia menyebut Pemilu bukan alat elite politik untuk melanggengkan kekuasaan dengan segala cara.

“Setelah pemilu gak ribut saya, kalau rakyat memilih ya sudah, kekuasaan gak langgeng lho, yang langgeng yang di atas. Kekuasaan akan berhenti apa pun jabatannya. Kan sedih ya,” kata Mega dengan suara yang lebih lembut.

Baca Juga :  MK Sebut Dalil Presiden Intervensi Pencalonan Gibran Tak Beralasan Secara Hukum

Baru-baru ini hubungan Presiden dengan PDIP dikabarkan merenggang pasca majunya anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari kubu Prabowo Subianto.

Dalam Pilpres 2024, PDIP mengusung calon presiden Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden Mahfud MD.

Sementara Gibran digandeng oleh capres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, yang disokong mayoritas partai pendukung pemerintah seperti Gerindra, Golkar, PAN, PSI, Gelora, Garuda, Demokrat hingga PBB.

Bertepatan dengan HUT PIP, Presiden Jokowi mengunjungi sejumlah negara Asia Tenggara pekan ini – Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam.

Hari ini kepala negara bertemu dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr di Istana Malacanang, Manila.

“Nggak lah (bukan menghindari HUT PDIP), pasti sudah ada rencana yang sudah diatur,” kata Ari dalam keterangan pers di Gedung Kementerian Sekretariat Negara pada Jumat (5/1/2024).

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com