JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Jelang Pengumuman Sengketa Pilpres Cak Imin Unggah Foto Bareng Sufi Dasco Gerindra, Sinyal Gabung Prabowo?

Calon wakil presiden nomor urut 1 sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ditemui di Pameran Create Art Make Impact di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu (2/3/2023) | tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Unggahan foto Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar dengan Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di akun Instagramnya, @cakimin, memunculkan spekulasi bagi publik.

Ada yang mengartikan hal itu merupakan sinyal bahwa PKB siap bergabung dengan Prabowo di kabinet baru mendatang.

Namun demikian, Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar,  membantah unggahan itu sebagai sinyal untuk bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

Dia menjelaskan, foto yang diunggah itu hanya untuk mengabadikan kebersamaannya dengan Dasco sebagai sesama pimpinan DPR.

“Ya saya memang satu kantor dengan Pak Dasco. Tapi sudah berbulan-bulan ya saya enggak pernah ketemu, dan ya sejak pilpres pendaftaran sampai kemarin itu baru pertama kali ketemu,” ucap Cak Imin di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4/2024).

Baca Juga :  Lagi-lagi Kasus Polisi Bunuh Diri, Brigadir Ridhal Ali Tomi Sempat Curhat ke Istri Sebelum Tewas

Cak Imin menjelaskan unggahan itu juga menjadi pengumuman bahwa dirinya kembali aktif di DPR setelah berbulan-bulan tidak pernah terlibat di Senayan karena fokus mengikuti kontestasi Pilpres.

“Jadi tidak ada makna yang lain ya karena Pak Dasco juga tidak pernah mengajak ngomong apa-apa sih,” ujarnya.

Dia juga menilai, komunikasi yang dilakukan dengan Dasco merupakan hal yang wajar. Dia berkelakar, ruangan Dasco berdekatan dengan ruangannya di DPR.

“Kalau komunikasi Pak Dasco kan sama-sama ruang kerjanya saja jadi satu. Satu lorong,” kata Cak Imin.

Ketua DPP PKB Luluk Nur Hamidah sebelumnya menyebut PKB belum memutuskan apakah bergabung dengan kubu Prabowo atau tidak.  Menurut dia, PKB masih akan mengawal proses gugatan di MK hingga akhir, mengingat belum ada yang tahu hasilnya akan seperti apa.

Baca Juga :  Dari  Total 34 Menteri, Hanya Tersisa 8 Kursi Menteri untuk Profesional, 26 Kursi Habis Dibagi-bagi untuk Partai

“Belum, belum. Kita belum sampai ke sana, kita masih mengawal tuntutan (di MK). Kalo diterima gimana? kan ada yang didiskualifikasi, kemudian ada Pemilu ulang, berarti belum tuntas,” kata dia ketika ditemui di kompleks DPR, Kamis (28/3/2024).

Meski demikian, menurut Luluk, upaya Prabowo yang ingin merangkul partai-partai lawannya merupakan hal normal yang dilakukan oleh ketua umum partai.

“Ya itu biasa lah ya, saya kira hal yang sangat normal sebagai Ketum partai dan yang dinyatakan oleh KPU sebagai pemenang, kan melakukan silaturahmi,” tuturnya.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com