Pengguna Jalan Diminta Ekstra Hati-hati Saat Melintas di Depan Exit Tol Banyudono, Ini Sebabnya

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Proyek jalan tol Solo-Jogja masih terus digarap. Kini, pelaksana proyek mulai merambah pembangunan akses keluar masuk atau gerbang masuk tol Banyudono.

Persimpangan Exit Banyudono dengan jalan arteri Solo-Semarang akan diperlebar dan disesuaikan desainnya. Jalan aspal di depan exit tol tersebut itu juga akan diganti rigid beton. Selama proses pembangunan, ruas jalan arteri itu akan diberlakukan sistem Contra flow.

Penerapan sistem Contra flow ini dilaksanakan mulai tanggal 20 Juni sampai 30 Juli. Kendaraan dari Solo menuju Semarang menggunakan salah satu lajur, yaitu lajur sisi utara yang biasa digunakan untuk kendaraan dari arah barat atau Semarang.

“Selama proses pembangunan, kita laksanakan contra flow sejauh 400 meter. Yaitu dari titik as Exit Banyudono 200 meter ke kanan dan 200 meter ke kiri,” ujar Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Agista Ryan Mulyanto, Kamis (20/6/2024).

Pengguna jalan pun diminta hati- hati saat melintas. Karena masing-masing jalur hanya menggunakan satu lajur, kepadatan kendaraan saat jam-jam tertentu tak bisa dihindari. “Jadi, pengguna kendaraan roda 4 atau lebih dapat menggunakan jalan tol Semarang –Solo agar perjalanan lebih lancar.”

Kendaraan dari arah Solo bisa masuk tol melalui GT Ngasem lalu keluar di GT Boyolali. Sebaliknya, untuk kendaraan dari arah Semarang bisa melalui GT Boyolali dan kemudian keluar di GT Ngasem.

“Kami juga akan melakukan rekayasa buka tutup jalur untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas.”

Sejumlah persiapan pun dilakukan sebelum diberlakukannya Contra flow. Pelaksana proyek telah memperkeras bahu jalan sisi utara dengan cor beton. Juga dilakukan pemangkasan pohon agar tidka mengganggu pengguna jalan.

Selain itu, pelaksana proyek juga memasang pagar pengaman dan water barier dan rambu-rambu lalu lintas serta lampu selang LED. Semua itu dilakukan demi kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan. Waskita