JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Gandeng Perusahaan Software Terbesar Korsel Arasoft, Diwa Foundation Siap Majukan Pendidikan Lewat Literasi Digital

Diwa Foundation menggandeng perusahaan Software terbesar Korsel Arasoft sebagai upaya untuk memajukan pendidikan Tanah Air di era digitalisasi ini. Istimewa
ย ย ย 

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Setelah tidak ikut dalam kontestasi Pilkada Solo, Diah Warih Anjari lewat yayasan Diwa Foundation terus berkiprah untuk memajukan dunia pendidikan Indonesia.

Baru-baru ini, yayasan yang didirikan 5 Mei 2020 oleh Diah Warih Anjari itu, mengajak perusahaan internasional asal Korea Selatan untuk berkiprah di bidang pendidikan di Indonesia.

Ketua Dewan Pembina Difo, Diah Warih Anjari mengatakan, kehadiran Arasoft di Indonesia merupakan ikhtiar dari yayasan untuk turut memajukan pendidikan Tanah Air di era digitalisasi ini. Pihaknya bersyukur Arasoft antusias dan siap berkontribusi di bidang pendidikan di Tanah Air.

โ€œKami menggandeng Arasoft untuk berperan aktif dalam dunia pendidikan di Indonesia ini,โ€ terang Diwa sapaan Diah Warih Anjari.

Diwa mengungkapkan, khusus kerjasama dengan dunia pendidikan tinggi, pihaknya sudah mempertemukan Arasoft dengan jajaran di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI). Bahkan, pihak Arasoft dan FIB UI sudah melakukan penjajakan kerja sama pelatihan.

โ€œDalam waktu dekat ini akan dilakukan penandatanganan kerja sama kedua belah pihak juga bersama Difo dan pihak terkait,โ€ terang sosok yang juga pengusaha ini.

Baca Juga :  Arsitektur UMS Gelar Seminar Nasional Kewirausahaan, Membuka Peluang Karir untuk Mahasiswa

Tingkatkan Daya Saing

CEO Arasoft Kang Juong Hyon mengungkapkan, kesepakatan baru antara Arasoft – Diwa Foundation bertujuan untuk meningkatkan secara signifikan lingkungan pembelajaran digital di pasar pendidikan Indonesia.

Kesepakatan ini tidak hanya akan mengurangi emisi karbon dengan mengurangi penggunaan kertas, tetapi juga akan berkontribusi pada peningkatan daya saing pendidikan bangsa sesuai dengan kebijakan pendidikan digital pemerintah.

“Dengan perangkat lunak literasi digital ini, kami tidak hanya berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan peningkatan daya saing pendidikan, tetapi juga membuka peluang kreatif baru bagi para pendidik dan penulis. Ini adalah langkah besar menuju realisasi kesetaraan pendidikan yang lebih luas di seluruh Indonesia,” jelas Kang.

Sementara Presiden Direktur dari Inkor Jang Youn Cho perwakilan Arasoft di Indonesia mengatakan, kolaborasi ini adalah langkah penting dalam menyediakan solusi pendidikan berkualitas tinggi yang akan berdampak positif bagi generasi mendatang.

Baca Juga :  Sampah Makanan Tinggi, Bapanas Kampanyekan Stop Boros Pangan

“Perangkat lunak literasi digital kami membuka peluang kreativitas tak terbatas bagi guru dan penulis, yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan. Dengan fitur-fitur canggih yang kami tawarkan, kami yakin bahwa inovasi ini akan memperkaya pengalaman belajar dan mengajarkan keterampilan baru yang sangat diperlukan dalam era digital ini,” pungkasnya. Ando

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com