Beranda Nasional Jogja Heboh! Mau Mancing di Sungai Gajahwong, Remaja di Bantul Ini Malah Temukan...

Heboh! Mau Mancing di Sungai Gajahwong, Remaja di Bantul Ini Malah Temukan Mayat Bayi

ilustrasi mayat bayi
Ilustrasi bayi

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Warga di sekitar Sungai Gajahwong, tepatnya di kawasan Singosaren 3, Banguntapan, Bantul, dikejutkan oleh penemuan mayat bayi pada Sabtu (7/12/2024) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB.

Penemuan itu pertama kali dilaporkan oleh seorang remaja bernama Faeyza (14), yang awalnya mengira benda hanyut di aliran sungai tersebut adalah boneka.

Namun, setelah mengamati lebih dekat, Faeyza menyadari bahwa benda tersebut adalah mayat bayi yang terjebak di ranting akar pohon. Ia segera menghubungi dua warga lain, Samsuarno (70) dan Yunianto (52), yang kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Banguntapan.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, mayat bayi tersebut diperkirakan berusia 0-7 hari. Saat ditemukan, kondisi tubuh bayi sudah membusuk dengan tanda-tanda penguraian yang jelas akibat terendam air lebih dari 24 jam.

“Hasil pemeriksaan awal menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi. Namun, ditemukan memar di bagian dahi, kemungkinan akibat benturan dengan batu di sungai,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sempat Merasa Bebas Beberapa Hari Usai Beraksi, 2 Jambret di Sleman Ini Akhirnya Menyerah Digelandang Polisi

Bayi dengan panjang tubuh sekitar 48 cm itu juga memiliki tali pusar yang sudah terputus, serta jaringan tubuh yang telah terisi air.

Evakuasi mayat bayi dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai pihak. Piket fungsi Polsek Banguntapan yang dipimpin Aiptu Emen Suroso Hadi, tim medis Puskesmas Banguntapan 2 yang dipimpin dr. Ratih, serta tim Inafis Polres Bantul yang dipimpin Aiptu Wijanarko turut serta dalam proses tersebut. Selain itu, anggota Brimob Batalyon Gondowulung Polda DIY dan PMI Bantul juga terlibat.

Proses evakuasi melibatkan sekitar 35 orang dan berlangsung aman hingga selesai pada pukul 09.00 WIB. Selanjutnya, mayat bayi dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga kemarin, pihak kepolisian masih menyelidiki identitas dan penyebab kematian bayi tersebut. Polisi juga belum dapat memastikan apakah bayi tersebut sengaja dibuang atau ada faktor lain yang menyebabkan peristiwa ini.

Baca Juga :  Tak Ada Hujan Tak Ada Angin, Jokowi Tiba-tiba Kunjungi Sri Sultan HB X di Keraton Kilen. Ada Apa?

“Kami terus mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi-saksi untuk mendalami kasus ini,” tambah AKP Jeffry.

Penemuan ini mengundang keprihatinan mendalam dari masyarakat sekitar. Warga diimbau untuk segera melaporkan hal mencurigakan di lingkungan mereka demi membantu proses penyelidikan dan mencegah kejadian serupa terulang.

www.tribunnews.com