
YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Berbeda dengan pengakuan Ir. Kasmudjo pada 2017 silam, Universitas Gadjah Mada (UGM) menegaskan bahwa dosen senior Fakultas Kehutanan itu bukanlah pembimbing skripsi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), semasa kuliah. Klarifikasi tersebut disampaikan langsung oleh Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, guna meluruskan informasi yang beredar di masyarakat.
“Benar, Ir. Kasmudjo memang merupakan pembimbing akademik Joko Widodo semasa kuliah, tetapi bukan pembimbing skripsinya,” kata Sigit dalam keterangan resminya, Sabtu (17/5/2025).
Sigit menjelaskan bahwa Kasmudjo memulai karier akademiknya di UGM sebagai asisten ahli pada tahun 1977. Pada masa itu, perannya masih sangat terbatas dan berada di bawah bimbingan dosen-dosen senior. Oleh karena itu, keterlibatannya dalam mendampingi mahasiswa belum mencakup pembimbingan tugas akhir atau skripsi.
“Jabatan asisten ahli yang diemban sejak 1977 membuat ruang lingkup tugasnya masih terbatas. Ia memang berinteraksi dengan mahasiswa, tapi tidak dalam kapasitas membimbing skripsi,” ungkap Sigit.
Terkait hubungan akademiknya dengan Jokowi, Sigit menjelaskan bahwa Kasmudjo tercatat sebagai dosen pembimbing akademik, yaitu dosen yang mendampingi mahasiswa dalam urusan akademik secara umum selama masa studi. Namun, Sigit belum dapat memastikan sejak kapan tepatnya Kasmudjo mulai mendampingi Jokowi.
“Apakah sejak awal kuliah atau di tengah perjalanan studi, hal itu masih perlu kami telusuri lebih lanjut,” ujarnya.
Sigit menegaskan bahwa peran Kasmudjo hanya sebatas pembimbing akademik tanpa keterlibatan dalam proses penyusunan skripsi. “Jadi, tidak ada pendampingan skripsi. Hanya pendampingan akademik secara umum,” pungkasnya.
Pernyataan ini sekaligus merespons kembali pernyataan Kasmudjo dalam sebuah wawancara tahun 2017 lalu yang sempat menyebut dirinya sebagai pembimbing skripsi Jokowi. Klarifikasi resmi dari pihak fakultas ini diharapkan dapat mengakhiri kesimpangsiuran informasi terkait riwayat akademik Presiden Jokowi selama menempuh pendidikan di UGM.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.