Beranda Nasional Jogja Heboh Penemuan Granat di Bantul, Terkubur di Tengah Lapangan Voli!

Heboh Penemuan Granat di Bantul, Terkubur di Tengah Lapangan Voli!

Petugas Gegana Polda DIY mengevakuasi benda yang diduga granat dari Lapangan Voli Tobratan, Wirokerten, Banguntapan, Bantul, Jumat (13/6/2025) malam. Granat diduga peninggalan zaman penjajahan itu ditemukan warga saat kerja bakti meratakan tanah lapangan. Proses evakuasi berlangsung aman dan terkendali | tribunnews

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM Waduh, untung saja tidak meledak saat lapangan voli digunakan! Sebuah benda yang diduga granat ditemukan tertanam di tanah saat sejumlah remaja melakukan kerja bakti meratakan lapangan voli di Dusun Tobratan, Kalurahan Wirokerten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Jumat (13/6/2025) sore.

Benda berbahaya itu pertama kali ditemukan oleh Muhammad Yusuf Darmawan (16), pelajar asal Grojogan RT 05, Wirokerten, saat menggali tanah sedalam sekitar 20 sentimeter. Cangkul yang ia gunakan tiba-tiba membentur benda keras. Ketika diangkat dan dibersihkan, wujudnya menyerupai granat.

Yusuf lantas memberitahukan temuan itu kepada dua rekannya, yakni Muhammad Faza Rizky Afhamul Ulum dan Fredyansyah Nur Fadilah Putra Lela. Menyadari potensi bahaya, mereka segera melaporkan ke Bhabinkamtibmas setempat.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana membenarkan adanya temuan tersebut. “Granat ditemukan sekitar pukul 15.45 WIB di Lapangan Voli Tobratan RT 03 saat warga kerja bakti,” ujarnya.

Baca Juga :  Pria Pundong Bantul Nekat Curi Pakaian Dalam Mantan Kekasih, Urusannya Sampai ke Polisi

Mendapat laporan, kepolisian langsung mengamankan lokasi dan berkoordinasi dengan tim penjinak bom dari Polda DIY. Sekitar pukul 18.57 WIB, Tim Gegana yang dipimpin Kasubden Jibom AKP Hendro Purnomo tiba di lokasi.

Proses evakuasi granat berlangsung sekitar 30 menit. Tim Gegana berhasil mengamankan benda yang diduga granat aktif tersebut pada pukul 19.27 WIB. Granat kemudian dibawa ke Mako Brimob Gondowulung untuk penanganan lebih lanjut.

AKP Jeffry menduga, granat itu merupakan peninggalan zaman penjajahan. “Diperkirakan granat itu merupakan sisa masa penjajahan. Beruntung tidak sampai meledak. Proses evakuasi berjalan aman dan terkendali,” jelasnya.

Pihak kepolisian memasang garis polisi, mencatat keterangan para saksi, serta terus memantau lokasi. Pihak Brimob menjadwalkan disposal atau pemusnahan granat dilakukan pada Sabtu (14/6/2025).

Diketahui, lapangan voli tempat ditemukannya granat tersebut merupakan milik pribadi warga Jombor, Mlati, Sleman, bernama Endang Purwaningsih. Untuk sementara, area lapangan tetap diawasi guna memastikan tidak ada temuan serupa di lokasi tersebut.

Baca Juga :  Dua SMP Negeri di Prambanan Sepi Peminat, Disdik Sleman Usulkan Zonasi Lintas Daerah

www.tribunnews.com

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.