WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Rencana pembangunan rumah sakit Baturetno kawasan Wonogiri Selatan, tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan warga sejumlah kecamatan: Baturetno, Batuwarno, Tirtomoyo, Karangtengah, Giriwoyo, Giritontro, hingga Nguntoronadi dan sekitarnya.
Sebagian besar warga menyambut gembira. Mereka menilai kehadiran rumah sakit baru ini sangat dibutuhkan, mengingat selama ini akses layanan kesehatan di wilayah selatan Wonogiri masih terbatas.
“Kalau ada rumah sakit baru di Baturetno, jelas kami sangat terbantu. Tidak perlu jauh-jauh ke kota Wonogiri atau Pracimantoro yang jaraknya puluhan kilometer untuk berobat,” ujar Sumarno (48), warga Karangtengah, Kamis (12/6/2025).
Senada dengan itu, Ningsih (35), ibu rumah tangga asal Tirtomoyo, juga menyatakan antusiasnya.
“Kalau anak sakit, sering bingung harus ke mana. Kalau di Baturetno ada rumah sakit baru yang lengkap, kami sebagai orang tua jadi lebih tenang.”
Sementara itu, warga Baturetno, Siti (60), juga berharap pemerintah memprioritaskan tenaga medis lokal.
“Kalau bisa, nanti anak-anak muda asli Wonogiri juga diberi kesempatan bekerja di rumah sakit baru itu,” sebut dia.
Dia berharap, rumah sakit Baturetno ini memiliki fasilitas cukup lengkap, mulai dari IGD modern, poli spesialis, hingga layanan rawat inap memadai. Lokasinya pun dinilai cukup strategis untuk menjangkau warga dari kecamatan-kecamatan sekitarnya.
“Saya selama ini merasa sedih mendengar kabar ada warga sakit dan harus segera dibawa ke rumah sakit. Tapi karena jaraknya jauh nyawanya tidak tertolong, meninggal di perjalanan. Semoga dengan adanya rumah sakit Baturetno bisa menjawab permasalahan itu,” beber dia.
Pemerintah Kabupaten Wonogiri sendiri belum mengumumkan secara resmi waktu groundbreaking, namun dipastikan proyek ini masuk dalam prioritas penguatan layanan kesehatan daerah.
Sebelumnya diwartakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri secara resmi merencanakan pembangunan rumah sakit baru di kawasan Rawat Inap Puskesmas Baturetno I.
Selama ini, warga Baturetno dan sekitarnya kerap kesulitan mendapatkan layanan kesehatan rumah sakit karena jaraknya yang cukup jauh.
Warga harus rela menempuh perjalanan ke Kecamatan Wonogiri, Pracimantoro, atau bahkan ke luar daerah seperti Pacitan, Jawa Timur, demi mendapatkan pelayanan medis yang memadai.
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno mengungkapkan, pembangunan rumah sakit Baturetno bukan lantaran dia berasal dan bermukim di Kecamatan Baturetno. Pembangunan rumah sakit Baturetno memang sudah lama menjadi aspirasi masyarakat. Namun baru pada periode ini, Pemkab bisa mulai merealisasikannya.
“Lokasinya kami pilih di Rawat Inap Baturetno. Tahun depan akan kami mulai dari penyusunan desain. Jika berjalan sesuai rencana, pembangunannya akan dimulai pada 2027,” jelas Bupati Wonogiri Setyo Sukarno saat ditemui beberapa waktu lalu.
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menegaskan, pemerataan layanan kesehatan menjadi prioritas utama pemerintahannya. Setelah rumah sakit Purwantoro dibangun tahun lalu, kini giliran Baturetno yang akan mendapatkan fasilitas serupa.
“Tahun kemarin rumah sakit Purwantoro sudah selesai dibangun. Target kami, tahun ini mulai beroperasi. Setelah itu, rumah sakit Baturetno menjadi fokus kami berikutnya,” imbuhnya.
Sebagai informasi, saat ini di Kabupaten Wonogiri terdapat 10 rumah sakit umum, di antaranya 1 RSUD. Sebagian besar rumah sakit berada di pusat kota Wonogiri, sementara kecamatan-kecamatan lain seperti Baturetno masih minim fasilitas serupa.
Dengan adanya rumah sakit baru ini, diharapkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan akan semakin mudah, cepat, dan merata. Tak hanya warga Baturetno, tetapi juga masyarakat di kecamatan-kecamatan sekitarnya seperti Giritontro, Giriwoyo, hingga Paranggupito.
Warga Baturetno pun menyambut rencana ini dengan antusias, mengingat kebutuhan rumah sakit di wilayah selatan Wonogiri memang sudah lama dinanti. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.