Blandong Kayu Jati Tewas Usai Tertimpa Pohon Mahuni saat Menarik Tali Tebangan di Sukodono Sragen

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nasib tragis menimpa seorang blandong atau tukang tebang kayu asal Grobogan, Jawa Tengah. Ia meregang nyawa usai tertimpa pohon Mahoni saat tengah bekerja di kawasan Sukodono, Sragen, Kamis (3/7/2025) siang.

Korban diketahui bernama Sugiyono (36), warga Dukuh Pejaren RT 1 RW 1, Desa Boloh, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Sehari-hari ia dikenal sebagai tukang tebang kayu atau blandong yang kerap bekerja lintas wilayah, termasuk ke Sragen.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di kawasan Dukuh Sendangrejo RT 11, Desa Baleharjo, Kecamatan Sukodono. Saat itu, Sugiyono bersama rekan-rekannya sedang menebang pohon di lahan milik warga bernama Joyo Daman.

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kapolsek Sukodono, AKP Mujiyanto membenarkan kejadian tersebut.

“Korban bersama teman-temannya datang dari rumah masing-masing ke lokasi untuk menebang pohon. Saat kejadian, korban berada di posisi sebagai penarik tali, sedangkan rekannya yang lain berperan sebagai penebang,” terang AKP Mujiyanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Ia menjelaskan, setelah pohon jati tumbang, batangnya mengenai pohon Mahoni yang berada di dekatnya. Naas, pohon Mahoni yang roboh tersebut justru menimpa bagian punggung Sugiyono, hingga membuatnya langsung tak sadarkan diri.

Melihat insiden itu, rekan-rekan korban langsung melaporkan kejadian ke Polsek Sukodono. Petugas dari Polsek bersama tim medis Puskesmas setempat kemudian datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan jenazah.

“Dari hasil pemeriksaan luar, korban mengalami luka lecet di bagian dada, bahu, dan punggung. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain, sehingga dipastikan korban meninggal karena kecelakaan kerja tertimpa pohon,” jelasnya.

Pihak keluarga korban sudah menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menyatakan tidak akan menuntut pihak manapun secara hukum.

Huri Yanto