Beranda Umum Nasional Driver Online Ini Tewas di Tangan Customer Gara-gara Bersikap Seperti Ini

Driver Online Ini Tewas di Tangan Customer Gara-gara Bersikap Seperti Ini

ilustrasi
Ilustrasi/Tribunnews

KALTIM – Mayat pria ditemukan tergeletak di semak-semak di dekat kawasan pemakaman umum di Balikpapan Selatan, Selasa (12/6/2018).

Jasad pria bernama Handarri (27) belakangan diketahui merupakan pengemudi taksi online ditemukan tak jauh dari mobil warna merah yang diketahui merupakan miliknya.

Saat ditemukan oleh warga, korban saat itu diduga usai dibunuh karena dari tubuhnya masih mengucur darah. Korban pembunuhan ini kondisinya mengenaskan, ditubuhnya terdapat beberapa luka tusukan.

Beberapa jam setelah penemuan mayat korban, polisi berhasil menangkap pelaku. Dilansir Tribun-Video dari TribunKaltim, pelaku diketahui bernama Darmadi alias Anca.

Ia ditangkap sekitar 15.00 Wita oleh jajaran PJR Ditlantas Polda Kaltim di kawasan RM Tahu Sumedang Kilometer 51. Usai membunuh korbannya, pelaku berencana kabur ke kawasan Kutai Timur.

Baca Juga :  Kuasa Hukum Tom Lembong Tuding Naskah Saksi Ahli Pihak Kejagung Plagiat, Kejagung Bantah

Ia diketahui usai membunuh korban, langsung menyewa mobil Avanza dengan nomor polisi KT 1098 LR. Kepada media Anca mengaku menyesal melakukan perbuatan menghilangkan nyawa orang lain.

Ia kalah dengan emosi sesaat yang merasuki pikirannya, hingga tega menghabisi nyawa korbannya. Tembakan dari pistol angin, hantaman dongkrak, dan pisau jadi alat pelaku membunuh sopir taksi online di Balikpapan.

“Menyinggung! Kata dia, kalau mau ke sana gak usah naik taksi online, helikopter saja,” kenangnya.

Ia mengaku memesan jasa taksi online baru pertama kali untuk mengunjungi rekannya di kawasan Perumahan Prona III Sepinggan Balikpapan Selatan.

Ditanya soal pistol air soft gun, Anca mengaku memilikinya sejak lama. Ia membeli senjata itu melalui online shop di internet.

Baca Juga :  Kemenaker Tengah Mengkaji Kewajiban Sritex Terhadap Karyawannya, Jika Sampai Terjadi PHK

“Beli di jual beli online. 3 jutaan, ada surat izinnya. Buat jaga-jaga saja beli,” tuturnya.

www.tribunnews.com