SRAGEN—Proses pembangunan embung hari Rabu (24/10/2018) ini terfokus pada pengerjaan membelah batu dan mengeluarkan isi lapisan tanah. Pekerjaan ini dilakukan untuk membuat kubangan berukuran besar dengan bentuk kotak.
Salah seorang operator Backhoe Edi (40 tahun) nampak sibuk membelah dan membedah isi dari lapisan tanah. “Kali ini saya bekerja keras mas karena memang saya akui medanya cukup sulit saya harus membelah material dan mengeluarkan semua isi lapisan tanah yang banyak terdapat batu besar di dalamnya ini seperti saya seakan membelah bukit mas”, kata Edi, Rabu (24/10/2018)
Pada saat mengoperasikan alat berat dia nampak sangat berhati-hati sekali karena tak jarang yang dikeruk adalah bongkahan batu berukuran besar, bukan mengeruk tanah. Memang desa Sukorejo mempunyai wilayah yang terdiri dari beberapa ketinggian yang cukup ekstrim sehingga perlu di lakukan langkah yang harus hati-hati dalam pengerjaan embung ini.
Program TMMD reg ke-103 Kodim 0725/Sragen diharapkanakan dapat selesai sesuai dengan waktu yang telah di targetkan. Kepala Desa Sukorejo Sukrisno menuturkan ” Mas… Saya akan mengerahkan segala daya dan upaya apapun demi rampungnya program pembangunan embung ini. Sikap optismis dan pantang menyerah inilah yang membuat seluruh masyarakat Desa Sukorejo tanpa kenal lelah dan tanpa kenal waktu setiap hari bekerja demi kemajuan dan selesainya pengerjaan embung di Desa mereka”.
Masyarakat desa Sukorejo senang mendapat kesempatan untuk ikut membangun desa melalui program TMMD. Mereka rela bekerja tak kenal lelah untuk hasil TMMD yang maksimal, warga yakin hasil dari pembangunan ini dapat dipergukanan untuk hajat hidup masyarakat desa Sukorejo menuju masa depan yang lebih baik. Marwantoro S