Berita terbaru tentang : Cerpen
Mata
Cerpen Ruly R
Sorot mataku tajam ke arahnya. Kupikir aku yang lebih dulu menatapnya. Namun setelah mata itu jauh...
Mata Rubiyah Berair
Cerpen Budi Hatees
Rubiyah berniat ke loket bus AKAP (antarkota antaraprovinsi) sepulang dari sekolah. Dia kelas dua SMP, tubuhnya bongsor,...
Ramalan Ibu tentang Keperawanan Seorang Pelacur yang Akhirnya Menjadi...
Cerpen Andri Saptono
Hari lahir ibuku istimewa. Ia lahir satu menit setelah proklamasi kemerdekaan dikumandangkan Soekarno. Tentang keistimewaan Ibuku itu,...
HUTAN PINUS
Cerpen Sulistiyo Suparno
Sakiman membuka kaos hitamnya dan menyerahkan senapan angin pada Badrun. Sakiman berdiri di bawah sebatang pohon pinus...
Tolong, Sembelih Saya!
Cerpen Sulistiyo Suparno
Mungkin kau pernah mendengar cerita tentang seorang lelaki muda yang mengasah pisau, lalu menyodorkan pisau dan berkata,...
Perihal Rindu yang Bisa Menjadi Telaga
Cerpen Ruly R
Dingin kau rasakan masuk ke pori-pori tubuhmu yang kurus saat roda dari bus yang kau tumpangi mulai...
Tekat
Cerpen Denipram
Pagi hari ketika matahari naik sepenggalah, seorang lelaki baru lulus SMA lima bulan yang lalu, berjalan dari kosnya...