SRAGEN– Mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono, kembali menunjukkan kepiawaiannya mendalang di Desa Padas, Kecamatan Tanon, Sragen, Selasa (9//1/2018)) malam. Ayah kandung Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati ini unjuk kemampuannya dalam mendalang bersama dalang perempuan asal Sukoharjo, Nyi Kenyik Asmorowati.
Pentas wayang kulit di desa itu digelar dalam rangka memperingati HUT ke 45 PDI Perjuangan. Pentas wayang semalam suntuk ini digelar di rumah salah satu kader di Dukuh Sukorejo.
Untung dan Kenyik Asmorowati membawakan lakon “Kunti Darma”. Selain kader PDIP, wayangan juga dihadiri legislator DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jateng, Agustina Wilujeng, Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati; dan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati; dan sejumlah legislator Fraksi PDIP Sragen dan Jateng.
Acara wayangan itu juga menjado hiburan bagi warga setempat yang ikut hadir.
“Acara wayangan itu juga sekaligus untuk memperingati Hari Ibu. Jadi dalang dan para niyaga perempuan. Hasilnya unik, menarik, dan beda. Apalagi Pak Untung ikut ndalang juga,” papar Agustina Rabu (10/1/2018).
Lakon Kunti Darma sengaja dipilih untuk mengingatkan kiprah dan peran kaum ibu. Kaum ibu sangat berjasa dalam melahirkan dan mendidik anak-anak.
Kaum ibu juga berperan sebagai pasangan bagi suaminya. Di belakang laki-laki yang hebat selalu ada perempuan atau ibu yang tangguh.
Agustina berharap wayang yang menjadi bagian budaya bangsa tetap lestari. Caranya dengan memberikan ruang bagi pagelaran wayang dalam berbagai event di tengah warga. Wardoyo