Beranda Daerah Karanganyar Ini Kekhawatiran Wabup Rohadi Widodo Terhadap PNS Karanganyar Jelang Pilkada

Ini Kekhawatiran Wabup Rohadi Widodo Terhadap PNS Karanganyar Jelang Pilkada

Wabup Karanganyar sekaligus Balon Bupati Pilkada Karanganyar saat menghadiri acara, Senin (29/1/2018). Foto/JSnews
Wabup Karanganyar sekaligus Balon Bupati Pilkada Karanganyar saat menghadiri acara, Senin (29/1/2018). Foto/JSnews

KARANGANYAR–  Wakil bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, kembali menegaskan soal netralitas para PNS atau aparat sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab  setempat, agar tidak berpihak kepada  pasangan manapun dalam pemilihan kepala daearah (Pilkada) yang akan digelar pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang.

Hal tersebut dikatakan Rohadi Widodo, usai menghadiri acara di rumah busana muslim, Robbani, Senin (29/01/2018).Menurutnya, dia bersama bupati Karanganyar, Juliyatmono, yang sama-sama maju dalam Pilkada mendatang, telah memiliki komitmen untuk tidak memanfaatkan  ASN dalam pilkada mendatang.

“Saya dan pak Juliyatmono kembali maju dalam pilkada Karanganyar. Kita telah berkomitmen untuk tidak memanfaatkan para ASN di jajaran Pemkab Karanganyar,” kata Rohadi, Senin (29/01/2018).

Dijelaskannya, para ASN, baik keala desa, Camat, para pejabat BUMD,  dalam Pilkada mendatang, agar  bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sekretaris daerah selaku eselon tertinggi, lanjutnya, juga diminta untuk melakukan pemantauan terhadap para ASN pada saat Pilkada, serta bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

Baca Juga :  Terapkan Smart Modern Farm, Umuka Dorong Digitalisasi Usaha Peternakan Ayam Petelur di Mojogedang

“ Kami minta agar ASN, terutama para Camat dan para pejabat BUMD bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing. Biarlah Pilkada ini yang bekerja  adalah orang-orang politik. Kalau jadi ASN, jangan berpolitik. Kalau mau berpolitik, keluar saja dari ASN,” tegasnya.

Sementara itu, Sekda Karanganyar, Samsi, mengatakan, selalu mengingatkan soal netralitas ASN ini, baik dalam Pilkada Karanganyar, Pilgub Jawa Tengah, maupun dalam pemilihan legislative dan pemilihan presiden mendatang.

“Kita sudah wanti-wanti agar ASN tetap netral. Kami juga ingatkan soal sanksi yang akan diterima jika terbukti terlibat politik praktis. Silahkan gunakan hak pilih, tapi jangan ikut politik praktis. Sanksinya cukup berat,” tandasnya.

Baca Juga :  Berikut Rute, Jadwal dan Tarif Lengkap Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS) Tarif Mulai Rp. 7.000,-

Sebelumnya, Ketua Panwaslu Karanganyar, Kustawa, mengaskan, netralitas ASN dalam Pilkada Karanganyar, menjadi perhatian utama dalam pengawasan. Pasalnya, pertarungan antara  Juliyatmono dan Rohadi Widodo, dalam Pilkada Karanganyar, menimbulkan kekhawatiran akan netralitas para ASN. Wardoyo