JOGLOSEMARNEWS-ย Keberadaan Kampung Pelangi di Malang, memang sudah banyak dikenalย masyarakat dan menjadi salah satu destinasi wisata ternama di Jatim.ย Namun kampung pelangi ternyata tidak hanya di Malang aja, akan tetapiย di Sragen pun kini juga sudah ada kampung dengan desain warna warniย yang tak kalah menariknya dari Malang.
Jika anda memasuki Kampung Gerdu, RT 1/5, Sragen Tengah saat ini,ย suasana berbeda akan terlihat di sana. Begitu masuk gerbang kampungย yang berlokasi di tepi Sungai Garuda di pusat jantung kota Sragen itu,ย aneka lukisan warna warni sudah menyapa.
Semarak warna dan lukisan beragam tema makin terasa begitu masuk keย gang-gang di kampung dengan penduduk 40 kepala keluarga (KK) itu. Ada lukisan burung garuda, Pancasila, imbauan anti narkoba hingga ikrarย sumpah pemuda yang semua dilukis dengan banyak warna.
Aneka lukisan itu seolah menghapus kesan kumuh yang selama ini melekatย di kampung 40 kepala keluarga (KK) tersebut. Hebatnya, ternyata,ย perubahan pada wajah kampung Gerdu ini baru dilakukan sekitar duaย pekan terakhir.
โAwalnya dari Pak Lurah menyampaikan kalau Kampung Gerdu ini sudahย lama masuk kategori ย kampung kumuh. Makanya, kami dan warga bertekadย bagaimana mengubah predikat kumuh itu. Akhirnya saya rintis untukย dijadikan kampung pelangi dengan membuat lukisan warna-warni di semuaย tembok dan dinding rumah warga, โ ujar Ketua RT 1/5, Suripto.
Tekad besar untuk merubah image kampung kumuh itu dimulai denganย menggerakkan warga mengumpulkan dana swadaya untuk membeli cat. Dengan sedikit bantuan dari donator, akhirnya dibelikan cat dan dilukiskanย bersama-sama oleh warga.
Suripto menguraikan semua lukisan dan desain dikerjakan sendiri olehย pemuda dibantu warga. Waktunya pun menyesuaikan kelonggaran mereka.
โKadang disambi pas sore, kadang sambil nunggu sahur sampai akan subuh itu. Pokoknya sak longgare. Nggak dipatok harus jadi berapa hari.ย Untuk catnya dari hasil urunan tapi sebagian bantuan dari donatur.ย Kemarin ada yang bantu Rp 100.000 kita belikan cat dapat empat kaleng.ย Empat kaleng itu dapat dua rumah,โ terangnya.
Menurutnya, kampung pelangi yang digagasnya memang belum sesempurnaย yang ada di Malang maupun luar negeri. Sebab sejauh ini yang dicatย baru tembok dan dinding serta pagar saja. Namun secara bertahap, wargaย sudah siap untuk terus membenahi sembari menunggu ketersediaan dana.
โHarapan kami ke depan juga bisa dicat semua sehingga benar-benar jadiย kampung pelangi yang sempurna. Sehingga bisa jadi tempat wisata danย selfie-selfie. Nanti kalau sudah jadi, juga akan dijadikan kampung pelangi kuliner karena kebetulan usaha warga di sini banyak yang kuliner dan sudah berkembang,โ jelasnya.
Lurah Sragen Tengah, Supriyadi membenarkan bahwa Kampung Gerdu memang sempat dijuluki kampung kumuh yang dikukuhkan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati bersama dua kampung lain di Sragen Kota yakni Kampung Tlebengan dan Teguhan.
Dengan upaya merubah menjadi kampung pelangi, pihak kelurahan sangat mendukung karena terbukti bisa membuat kampung menjadi bersih, rapiย dan hijau. Hal itu juga makin menambah nilai kampung yang tahun laluย menjadi juara di Lomba K3 tahun lalu.
โSetelah dipegang Pak RT yang baru itu, kemudian muncul ide mengubahย kampung kumuh jadi kampung pelangi. Kalau desa hanya mensupportย bantuan sedikit, konsepnya sebagian melihat di Malang dan Semarangย yang sudah lebih dulu ada,โ jelasnya.
Salah satu warga, Jumadi (40), mengakui gerakan mengubah wajah kampung pelangi itu memang dirintis oleh Ketua RT Suripto. Ia membenarkanย biaya untuk membeli cat berasal dari swadaya warga ditambah donatorย yang ingin membantu.
โNgerjakannya bareng-bareng pas ada waktu longgar. Kadang ya sore menjelang buka puasa, kadang malam hari sambil nunggu sahur,โ terangnya. Wardoyo