KARANGANYAR — Sedikitnya 250 anggota sukarelawan se-Soloraya, TNI/Polri, dan warga sekitar beramai-ramai turun ke sungai membersihkan aliran Sungai Dimoro di Karangpandan, Karanganyar untuk mengantisipasi banjir, Minggu (21/1/2018). Mereka membersihkan sampah di aliran Sungai Dimoro di Desa Karangpandan, Karangpandan dan menebar benih ikan.
Koordinator Kegiatan Bersih Sungai, Itok “Emprit” menyampaikan kegiatan bersih sungai dan menebar bibit ikan di sungai itu dalam rangka HUT ke-2 sukarelawan Karangpandan (Rendan). Aksi itu menjadi kelanjutan tahun lalu yang menggelar kegiatan serupa bertema mitigasi bencana tanah longsor.
“Mengingat musim hujan makanya kami bersih sungai. Kami ingin menularkan budayakan menjaga lingkungan sungai supaya bersih dari limbah sehingga ikan nyaman di sungai. Ini bagian dari mengedukasi masyarakat agar peduli lingkungan,” paparnya.
Selain kampanye peduli lingkungan sungai, ratusan sukarelawan itu ingin menyentil sejumlah pedagang Pasar Karangpandan yang masih membuang sampah ke sungai.
Menurutnya, selama ini aliran Sungai Dimoro tembus ke belakang pasar. Sebetulnya masyarakat diyakini juga sudah tahu tidak boleh buang sampah ke sungai.
“Hanya butuh diingatkan lagi. Harapan kami masyarakat Karangpandan sadar lingkungan, tidak buang sampah sembarangan,” sambungnya.
Pendiri Rendan, Aji Pratama Heru Kristanto menyampaikan kegiatan bersih sungai sebagai upaya memberikan contoh kepada masyarakat. Heru, sapaan akrabnya, berharap masyarakat mau lebih peduli kepada sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Contoh supaya tidak buang sampah sembarangan. Kami berikan pengertian kepada pedagang. Ini antisipasi bencana banjir apalagi curah hujan masih tinggi,” katanya.
Pada kesempatan itu, Heru mengungkapkan rencana mendaftarkan Rendan Kemenkumham. Rencana itu untuk menambah eksistensi Rendan di Indonesia.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, juga menghadiri HUT ke-2 Rendan. Dia datang didampingi bakal calon Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto. Mereka mengecek aliran Sungai Dimoro. Yuli, sapaan akrab Juliyatmono, mengapresiasi kerja Rendan menangani bencana alam di Karanganyar. Wardoyo
