5.000 Jemaah Padati Pengajian Ustadz Anwar Zahid Sampai Bikin Macet Sragen. Kapolres Ajak Ratusan Personel, Warga Diminta Jaga 3 Ukhuwah

SRAGEN – Kharisma ustadz kondang asal Bojonegoro, Jatim, KH Anwar Zahid rupanya cukup ampuh menyedot animo jemaah di Sragen. Tak hanya ribuan warga, ratusan personel Polres Sragen juga antusias menghadiri pengajian akbar yang digelar oleh Yayasan Pendidikan Islam Al-Ba’lawi Madrasah Diniyah Salafiyyah Kabul Al Barokah, Desa Kedawung, Kecamatan Mondokan tersebut.

Ribuan warga dan personel Polres itu memadati arena pengajian akbar yang dihelat di Dukuh Kedawung, Desa Kedawung, Kecamatan Mondokan, Sragen, Senin (26/3/2018) malam. Istimewanya, pengajian malam itu juga dihadiri Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman beserta jajaran petinggi Polres lainnya.

Sebelum pengajian dimulai, Kapolres Sragen, AKBP sempat meminta agar KH Anwar Zahid memberikan pandangan terkait berita hoax yang akhir-akhir ini tersebar di media sosial. Pengajian itu juga turut dihadiri sejumlah ulama dari Sragen. Bahkan sebagian jemaah juga datang dari berbagai daerah di luar Sragen sehingga membuat jalanan di sepanjang Mondokan dan sekitarnya sempat menorehkan sejarah untuk kali pertama macet total.

“Kami memohon pada KH Anwar Zahid KH Anwar Zahid berkenan memberikan pengaosan kepada jamaah yang lagi nge-trend tentang berita hoax, serta memberikan kajian kajian berita bohong atau hoax yang menyebar di media sosial, supaya mendapatkan pencerahan,“ paparnya.

Arif Budiman juga menyampaikan, pengajian ini diharapkan bisa menjadi berkah dan energi bagi anggota Polri dan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan Pilkada Jateng 2018. Lebih dari itu, pengajian tersebut diharapkan bisa menjadi wahana mempererat kedekatan Polri dan masyarakat sekaligus menyebarkan pesan menjaga tiga ukhuwah yakni Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathoniyah dan Ukhuwah Insaniyah.

“Bagaimanapun anggota kami (polri) juga butuh refreshing batin. Karena selama ini berkonsentrasi untuk pengamanan Pilgub yang hampir rutin setiap Sabtu dan Minggu. Tapi yang terpenting bagaimana agar pesan menjaga tiga ukhuwah itu bisa terus terjaga,” terang Kapolres.

Di hadapan 5.000an jemaah malam itu, KH Anwar Zahid, berharap kepada jemaah agar jangan gampang terprovokasi yang tujuannya memecah belah umat. Yaitu dengan cara menebar berita yang tanpa disadari bisa membuat umat saling benci.

“Mudah-mudahan majelis malam ini diridhoi Allah SWT, seperti nama majelis Kabul Al- Barokah. Mereka yang mendapatkan barokah pastilah hidupnya stabil dan dinamis. Makin hari hidupnya makin bermakna,” kata KH Anwar Zahid. Wardoyo