JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Ganjar Beri Tips Peroleh Bantuan Bagi Pesantren Al Falah Salatiga

   
Ganjar Pranowo (kiri) berbincang dengan KH Maksum dan Ibu Nyai Hj Latifah Zoemri di Ponpes Tarbiyatul Islam Al Falah di Salatiga, Jumat (9/3/2018)/Tribunnews

SEMARANG – Calon gubernur petahana Jateng, Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al Falah di Desa Ngemplak Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Salatiga, Jumat (9/3/2018) pagi.

Saat itu, Ganjar ditemui oleh pengasuh pondok pesantren tersebut, KH Maksum dan Ibu Nyai Hj Latifah Zoemri. Kepada Ganjar, pengasuh pondok pesantren menceritakan tentang kurangnya kesejahteraan para guru atau pengajar di pesantren.

“Ada 12 guru mengaji di sini. Mereka mendapatkan gaji hanya Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu per bulan. Kami juga ingin bertanya bagaimana caranya bisa mendapatkan bantuan anggaran dari provinsi maupun kabupaten? Apakah kami juga bisa mendapatkan bantuan buku-buku dan alat penunjang pendidikan di pesantren?” kata KH Maksum.

Baca Juga :  Wihaji Layak Ramaikan Bursa Calon Gubernur atau Wakil Gubernur Jateng, Punya Pengalaman dan Jaringan Luas

Ganjar yang seksama mendengarkan curhat tersebut kemudian memberi tanggapan. Calon gubernur Jateng nomor urut 1 itu menawarkan untuk memberikan pelatihan manajemen pengelolaan pesantren.

“Kalau ada pertanyaan, bisa tidak kami mengakses anggaran di provinsi atau kabupaten? Jawabannya adalah bisa, namun ada caranya. Nah bagaimana cara dan kiatnya itu membutuhkan pelatihan manajemen pengelolaan,” ujar Ganjar.

Dia mencontohkan di Pondok Pesantren Al Falah telah berdiri koperasi, usaha laundry pakaian, dan pembibitan ikan lele. Menurut Ganjar, koperasi yang dikelola Pondok Pesantren Al Falah tersebut bisa menginduk kepada Dinas Koperasi untuk mendapat pelatihan dan bantuan.

Baca Juga :  Lakukan Balapan Liar di Ungaran, Puluhan Pemuda Dihukum Menuntun Motor Mereka ke Polres Semarang

“Nah sekarang kita lihat usaha laundry yang dikelola para santri, mereka perlu diberi pengetahuan bagaimana pengelolaannya dan pemasaran. Termasuk juga usaha pembibitan lele itu bisa menginduk kepada Dinas Perikanan sehingga nanti bisa dibantu proses pemasarannya,” ungkap Ganjar.

Bagaimana dengan pengadaan bantuan buku bagi santri? Ganjar memastikan hal itu akan bisa terpenuhi.

“Bantuan bisa diajukan ke Pemerintah Provinsi, pasti akan dibantu. Bisa juga mengajukan permintaan bantuan ke Baznas (Badan Zakat Nasional),”   ujarnya.

www.tribunnews.com

 

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com