Miris, Pencuri Obok-Obok RSUD Sragen Dinihari. Tas dan Motor Perawat Amblas di Ruangan dan Parkiran

SRAGEN- Aksi pencurian ternyata masih menghantui ingkungan RSUD Dr Prijohadinegoro Sragen. Tak hanya milik pengunjung, perawat yang bekerja di dalam pun juga menjadi korban.

Kejadian itu menimpa Bagus Tri Aji Prayogo (24), perawat asal Dukuh Prayungan RT 29/10, Kedungupit, Sragen. Ia terpaksa harus merelakan sepeda motor Yamaha Mio Fino AD 3986 miliknya amblas digondol pelaku tak dikenal.

Ironisnya tak hanya motor, tas dan jaket miliknya yang ditinggal di ruangan kerjanya juga ikut hilang bersamaan dengan raibnnya motor. Diduga kuat pelaku sudah menguntitnya, mencari kelengahan untuk menggasak tas korban sebelum kemudian menggondol motor yang terbilang masih lumayan baru itu.

Aksi pencurian itu terungkap dari laporan korban ke Polsek Sragen Kota. Data yang masuk ke Polres Sragen Selasa (20/3/2018), menyebutkan pencurian itu diketahui sudah terjadi pada Rabu dinihari sekira pukul 04.00 WIB.

Di hadapan petugas, korban melaporkan bahwa Selasa malam pukul 21.00 WIB ia bekerja shift malam. Seperti biasa ia berangkat dengan mengendarai motor Yamaha Mio Fino miliknya. Sesampai di RSUD, motor diparkir di area parkiran khusus karyawan. Kontak motor dicabut namun tidak dikunci setang.

Korban kemudian masuk ke ruangan dengan membawa jaket dan tas yang didalamnya ada kontak motor tersebut. Sekitar pukul 02.00 WIB, korban ke kantin RSUD dengan jalan kaki dan sempat melintas di dekat parkiran. Saat itu ia masih melihat motornya terparkir di lokasi. Sekitar 15 menit kemudian korban kembali ke ruangan.

Namun sekitar pukul 05.00 WIB, ia kaget saat mendapati tas milik korban yang berisi kontak motor, SIM dan jaket serta celananya sudah hilang. Korban makin lemas ketika mengecek motornya juga sudah raib dari parkiran.

“Ciri-ciri motor merk Yamaha Mio Fino warna putih tahun 2017. Atas kejadian itu korban mengalami kerigian Rp 13 juta dan melapor ke Polsek Sragen Kota,” papar Kapolres Sragen, AKBP Arif BUdiman melalui Kasubag HUmas AKP Muryati Selasa (20/3/2018). Menurutnya saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Wardoyo