JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Debut Perdana, Pebulutangkis Cantik Indonesia Berdarah Sragen Gagal Bersinar di Osaka Challenge 2018

Pebulutangkis putri pelatnas kelahiran Sragem, Cindy (kanan) dan pasangan barunya, Anggia Shitta Awanda. Foto/istimewa
   
Pebulutangkis putri pelatnas kelahiran Sragem, Cindy (kanan) dan pasangan barunya, Anggia Shitta Awanda. Foto/istimewa

SRAGEN- Pebulutangkis pelatnas ganda putri kelahiran Sragen,  Meirisa Cindy Sahputri agaknya belum dinaungi keberuntungan. Meski berhasil bertahan di Pelatnas Cipayung,  pebulutangkis kelahiran Baleharjo, Sukodono,  Sragen itu kini harus berjuang lebih ekstra lagi.

Pasalnya, Cindy kini harus lebih beradaptasi lagi menyusul kebijakan bongkar pasang yang dilakukan pelatih ganda putri Pelatnas. Meski sempat bersinar di 2017 bersama Yulfira Barkah dengan menyabet gelar Polandia Open,  penampilan keduanya yang dianggap kurang maksimal, membuat mereka harus dipisah.

Cindy yang berusia 21 tahun itu kini dipartnerkan dengan seniornya Anggia Shitta Awanda yang sebelumnya berpasangan sangan Ni Ketut Mahadewi Istarani. Namun duet baru itu rupanya juga belum semulus skenario pelatih.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Mengawali debutnya di Osaka Challenge Internasional 2018 di Jepang yang dimulai medio pekan ini, keduanya langsung kandas di babak pertama. Anggia/Cindy dipaksa takluk dari pasangan tak dikenal asal tuan rumah,  Erina Honda/Nozomi Shimizu dengan skor 21-16, 16-21,15-21.

Kegagalan keduanya melengkapi kegagalan total tim bulutangkis Indonesia di ajang tersebut.  Hanya pasangan ganda putri yang juga baru dipasangkan,  Yulfira Barkah/Rosyita Eka Putri Sari, yang berhasil lolos ke perempatfinal sebelum dikalahkan unggulan teratas asal Jepang,  Naoko Fukuman/Kurumi Yonao lewat pertandingan dua set 10-21, 17-21.

Baca Juga :  Harga Gas Melon di Sragen Naik 100% Jadi Rp 30.000 Selama Idul Fitri, Politikus Nasdem Bongkar Penyebabnya

Nasib tak kalah tragis dialami rekan mereka, yang juga hasil bongkar pasang. Ni Ketut Mahadewi Istarani/Nitya Krishinda Maheswari. Mereka yang sama-sama mengawali debut perdana,  juga dipaksa mengakui keunggulan ganda baru Jepang, Rira Kawasima/Saori Ozaki lewat pertandingan straight set, 18-21,14-21.

Kekalahan tiga ganda itu melengkapi kegagalan tim Indonesia di ajang turnamen level dua itu. Semua wakil di tunggal putri,  putra dan handa campuran habis di babak awal.

Meski gagal di debut perdana mereka,  masih ada harapan bagi Cindy dkk untuk bisa berbenah di turnamen selanjutnya. Semoga! . Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com