UNBK SMA/K di Karanganyar Bermasalah, DPRD Ingatkan UNBK SMP Jangan Sekadar Hanya Cari Sensasi

KARANGANYAR- Ketua Komsi D DPRD Karanganyar, Endang Muryani mengingatkan Dinas Pendidikan, agar pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 April hingga 26 April 2018 mendatang, dipersiapkan dengan baik. Hal itu disampaikan agar tidak terjadi kendala, seperti saat UNBK tingkat SMA beberapa waktu lalu.

“ Kami minta Dinas Pendidikan mengantisipasi agar pelaksanaan UNBK tingkat SMP dapat berjalan dengan lancar. Persiapkan dengan baik, sehingga kejadian UNBK tingat SMA beberapa waktu lalu, tidak terulang,” kata Endang Muryani, Senin (16/04/2018)

Endang  Muryani juga menyayangkan, sejumlah sekolah yag memaksakan diri melaksanakan UNBK, namun belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai, bahkan tidak memiliki laboratorium komputer. Akibatnya, para peserta, harus menumpang ke sekolah lain.

“Jangan memaksakan untuk melaksanakan UNBK, jika memang belum memiliki sarana dan prasarana. Yang jadi korban juga siswanya. Mereka harus dimobilisasi ke sekolah lain. Kalau memang belum siap, jangan paksakan. Toh ujian kertas juga tidak masalah. Jangan jadikan UNBK untuk mencari sensasi,” ujarnya.

Sementara itu, sekretaris Dinas Pendidikan Karanganyar, Agus Hariyanto, mengatakan, jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK tingkat SMP dan MTs, sebanyak 78 sekolah, sekolah yang melaksanakan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP)  sebanyak 25 sekolah, sedangkan sekolah yang melaksanakan UNBK namun harus menumpang ke sekolah lain, sebanyak 54 sekolah.

Sedangkan seluruh peserta UNBK tingkat SMP dan MTs sebanyak 9.936 peserta dan peserta UNKP  sebanyak 2.832 peserta.

“ Untuk melaksanakan UNBK, memang dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Di Karanganyar sendiri, sekolah yang melaksanakan UNBK secara mandiri, baik SMP maupun MTs sebanyak 24 sekolah. Bagi sekolah yang melaksanakan UNBK namun belum memiliki sarana dan prasaran, untuk sementara menumpang di sekolah lain. Kita terus berupaya, agar seluruh sekolah di Karanganyar dapat melaksanakan UNBK,” jelasnya. Wardoyo