Beranda Umum Internasional Wah, Instruktur Senior Ini Dihukum, Karena Mengancam Pilot Magang dengan Kapak

Wah, Instruktur Senior Ini Dihukum, Karena Mengancam Pilot Magang dengan Kapak

Ilustrasi/Tribunnews

NEW DELHI – Keras terhadap bawahan boleh-boleh saja. Tapi kalau sudah mengancam, apalagi menggunakan kapak, bisa berabe akibatnya, sebagaimana berita di bawah ini.

Seorang kapten yang juga merupakan instruktur penerbangan senior Maskapai Air India mendapat tindakan keras dari perusahaan tempatnya bekerja.

Sang instruktur diduga mengancam sejumlah pilot magang dengan menggunakan kapak saat sedang praktik terbang. Sebelumnya, dua orang pilot magang mengadu pada maskapai atas perilaku tak menyenangkan yang diterimanya kala berlatih menerbangkan pesawat.

Menurut kedua pilot tersebut, salah seorang pilot senior yang menjadi instruktur tidak memperlakukan mereka dengan baik.

Diberitakan harian India Times Kamis (19/4/2018), kedua pilot mengaku sang instruktur kerap memaki mereka dengan kata-kata kasar.

Tak hanya itu, kedua pilot tersebut bahkan menyatakan bahwa instruktur itu mengancam memukul kepala mereka dengan menggunakan kapak yang disimpan di pesawat untuk keperluan darurat.

Laporan pertama dilayangkan pada 26 Januari 2018. Saat itu, salah seorang pilot magang mengungkapkan perilaku kasar itu. Saat itu, pilot magang tersebut sedang melakukan penerbangan dari Mumbai menuju Kolkata dengan Airbus A-320.

Ketika berada di ketinggian 5.000 kaki di atas permukaan laut, sang instruktur yang mendampingi tiba-tiba memukul kepalanya.

Keesokan harinya, seorang penerbang magang yang bertindak sebagai kopilot mengadukan hal serupa dilakukan instruktur yang sama.

Kala itu, ia mengatakan, perilaku sang instruktur tersebut amat membahayakan keselamatan penerbangan. Ia juga mengeluh lantaran diancam dengan sebuah kapak.

Karenanya, kopilot tersebut meminta Air India tidak mengizinkan instruktur senior itu terbang bersamanya. Menurut pilot lainnya, perlakuan tak mengenakkan dari instruktur yang tidak disebut namanya itu sudah berlangsung sejak Agustus 2017.

Menanggapi insiden tersebut, Air India menegaskan telah melakukan penyidikan. Setelah penyidikan dilakukan, Departemen Keselamatan Penerbangan Air India meminta departemen pelatihan tak lagi menggunakan instruktur yang dikeluhkan itu

“Aduan pelecehan verbal sebetulnya cukup untuk menyingkirkannya (sebagai pelatih),” ujar salah satu petinggi Air India. # Tribunnews