BANGLADESH – Aktivitas mudik lebaran di Indonesia tahun ini relatif lancar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, bila dibanding beberapa negara lain, kondisinya jauh lebih nyaman. Ambil contoh Bangladesh, negara muslim di kawasan Asia Selatan, misalnya.
Kondisi aktivitas mudik di negara ini sungguh carut marut dan bikin geleng-geleng kepala. Pada Idul Fitri tahun 2018 ini, warga Bangladesh berbondong-bondong memenuhi stasiun bus jarak jauh, pelabuhan kapal feri dan stasiun kereta api, Kamis (14/6/2018).
Xinhua melaporkan, puluhan ribu orang bergegas untuk pulang ke rumah sehingga dapat berkumpul dengan keluarga pada hari raya Idul Fitri. Budaya berkendara dan kepedulian terhadap keselamatan di sana masih jauh di bawah Indonesia.
Dari sejumlah foto yang diambil dari berbagai sumber, dapat terlihat warga memaksakan diri naik ke atas kereta api, dan bahkan duduk di depan lokomotif. Mereka mempertaruhkan nyawa demi bisa berkumpul dengan keluarga di hari yang fitri.
Sementara itu, ada pula warga yang mudik dengan menggunakan mobil pribadi atau menyewa mobil. Jalan-jalan di Dhaka yang biasanya terlihat sibuk, pada Kamis (14/6/2018) terlihat sedikit lengang. Namun, jalan di sekitar pusat perbelanjaan dan terminal mengalami kemacetan.
Diperkirakan, sekitar sepertiga dari 20 penduduk di Dhaka meninggalkan rumahnya dua kali dalam setahun, yaitu pada Idul Fitri dan Idul Adha.
