

SRAGEN- Hari pertama masuk PNS pasca libur panjang Lebaran di Sragen diklaim masuk 100 %. Namun ternyata klaim angka kehadiran 100 persen itu terbantahkan dengan fakta adanya satu PNS di Bagian Umum Setda, yang diam-diam tak masuk tanpa keterangan alias membolos.
Celakanya, oknum PNS itu ternyata sudah hampir 4 bulan tidak masuk juga tanpa keterangan. Oknum PNS yang dilaporkan mangkir masuk berbulan-bulan itu diketahui berinisial JS (44).
Data yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , PNS yang bertugas sebagai sopir di Bagian Umum Setda itu sudah hampir empat bulan tak masuk tugas. Namun, hingga kini yang bersangkutan masih tercatat sebagai PNS dan menerima gaji bulanan layaknya PNS yang lain.
Bahkan, sebelum Lebaran lalu, PNS yang sempat tersandung kasus percaloan CPNS itu juga masih mendapatkan gaji ke-14 atau THR sama seperti yang lain.
Mangkirnya PNS asal Sragen Kota itu terungkap dari rekan-rekan kerjanya yang memperbincangkan ulah mangkir si PNS itu yang terkesan dibiarkan tanpa ada sanksi.
“Iya, kami juga heran, kalau kita nggak masuk sehari saja sudah dipanggil dimarahi dan diancam sanksi macam-macam. Tapi ada PNS yang jelas-jelas berbulan-bulan nggak masuk dibiarkan tanpa sanksi. Bahkan kemarin kabarnya masih dapat gaji 14. Bukan kami iri, tapi rasanya enggak adil saja. Akhirnya kan menjadi kecemburuan dan jadi preseden nggak baik bagi PNS. Seolah-olah dia itu PNS paling istimewa di Sragen sehingga nggak masuk lama pun nggak diapa-apakan, ” ujar S, salah satu PNS di Setda Sragen, diamini rekan PNS Setda lainnya, Jumat (22/6/2018).
Menurut dia, mangkirnya JS yang dikabarkan kabur dan menghilang dari rumah, juga sudah menjadi sorotan masyarakat di sekitarnya. Masyarakat memperbincangkan lemahnya pengawasan Pemkab yang seolah-olah membiarkan ada PNS yang digaji pakai uang rakyat, tapi tak kerja lama pun terbiarkan saja.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com