3 Jamaah Calon  Haji Terpaksa Ditunda Keberangkatannya, 2 Diantaranya dari Boyolali

BOYOLALI– Sebanyak tiga jamaah calon  haji dari Embarkasi Solo terpaksa ditunda keberangkatannya. Dua dari jamaah calon haji yang tertunda keberangkatannya tersebut dari Kabupaten Boyolali.

Berdasarkan data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo per tanggal 2 Agustus 2018 pukul 06.00 WIB, dua jemaah dari Kabupaten Boyolali yang terpaksa harus ditunda keberangkatannya yaitu atas nama Mulyoto Cokro Pawiro (52) dan Harto Yatini Iman Diharjo (72). Keduanya tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 51 dan terpaksa menunda keberangkatan ke ranah suci karena sakit dan saat ini dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Dr Moewardi.

“Sedangkan satu lagi calon jamaah yang terpaksa ditunda keberangkatannya berasal dari Kabupaten Sragen atas nama  Sukamtinah Muh Kodri (74) yang tergabung dalam kloter 49. Beliau juga sakit dan dirujuk di RS yang sama. Seharusnya ketiga calon jamaah dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada tanggal 1 Agustus 2018,” ujar Kasubag Humas PPIH Embarkasi Solo, Afief Mundzir, Kamis (2/8/2018).

Menurut Afief, ketiga jamaah calon haji yang tertunda keberangkatannya tetap akan diberangkatkan ke tanah suci jika kondisinya telah memungkinkan.

“Mereka kan statusnya tertunda, jadi pasti akan diberangkatkan ke tanah suci. Syaratnya tentu jika kondisi sudah memungkinkan dan akan dilakukan berdasarkan survei keterangan dari RS. Kalau sudah memungkinkan, mereka akan diberangkatkan pada penerbangan berikutnya yang ada open seatnya. Jadi disesuaikan dengan kondisi jamaah,” imbuhnya.

Sementara itu, sampai saat ini Embarkasi Solo yang berada di Donohudan, Ngemplak, Boyolali tersebut telah memberangkatkan 523 kloter dengan jumlah 18.571 calon jamaah haji. Sedangkan jumlah jamaah yang telah sampai di tanah suci sebanyak 50 kloter, 17.529 jamaah. Dan total calon jamaah haji yang telah masuk embarkasi sebanyak 56 kloter, 19.670 jamaah. Triawati PP