JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Orangtua Anggota Kopassus Asal Karanganyar Yang Gugur Tertembak Gerombolan KKB di Papua Masih Syok Berat. Pratu Freddy Dikenal Personel Terbaik

Kondisi kampung Pratu Freddy di Karangbangun, Matesih, Karanganyar menunggu kedatangan jenazah Pratu Freddy, Senin (20/8/2018). Foto/Wardoyo
   
Kondisi kampung Pratu Freddy di Karangbangun, Matesih, Karanganyar menunggu kedatangan jenazah Pratu Freddy, Senin (20/8/2018). Foto/Wardoyo

KARANGANYAR- Pratu Freddy Andina (26) salah satu anggota Kopassus yang gugur saat menjalankan tugas di Papua merupakan putera terbaik Karanganyar.Anggota Kopassus yang tergabung di dalam Grup II Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura ini, gugur di Papua di Minggu (19/08/2018).

Kepergian Freddy bahkan membuat keluarga langsung syok. Bahkan hingga Senin (20/8/2018) keluarga belum bisa ditemui lantaran masih terpukul.

Pratu Freddy Andina  merupakan anak pasangan Swi Wahyono dan Triyanti, warga Dukuh Dungsari RT 03/16, Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih, Karanganyar.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Kepala Desa  Karangbangun, Karno, ketika dihubungi melalui telepon selularnya, membenarkan jika Freddi merupakan salah satu warganya yang diketahui  gugur saat menjalankan tugas di Papua. Menurut Karno, Pratu Freddy dikenal anak yang baik,  ceria, serta hormat kepada siapapun.

“ Freddy anak yang baik. Setelah lulus SMA, dia langsung masuk TNI. Setelah itu, saya tidak mengetahui perkembangannya sampai saya mendengar kabar jika Freddy meninggal dunia di Papua saat menjalankan tugas Negara. Terus terang , kami warga Desa sedih sekaligus bangga terhadap Freddy yang gugur saat menjalankan tugas Negara mengamankan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya, Senin (20/08/2018).

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Rencananya, almarhum Pratu Freddy,  akan dimakamkan di taman Makam Pahlawan Karanganyar, pada hari Selasa (21/08/2018) pagi.

Sementara itu, kedua orang tua Freddy, belum bisa diwawancarai wartawan, karena masih terlihat shock. Disisi lain, warga Desa Karangbangun, mulai mempersiapkan penyambutan jenazah Freddy yang merupakan kebanggan keluarganya tersebut. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com