Didaulat Pimpin Pemakaman, Begini Doa Bupati Karanganyar Untuk Adik Ipar Presiden Jokowi 

KARANGANYAR- Bupati Karanganyar, Juliyatmono ditunjuk memimpin prosesi pemakaman adik ipar Presiden Joko Widodo, Hari Mulyono (58), Senin (24/9/2018) petang. Tak hanya memimpin pemakaman, Yuli juga didaulat menyampaikan doa terakhir almarhum sebelum dimakamkan di peristirahatan terakhirnya.

Orang nomor satu di jajaran Pemkab Karanganyar itu sempat menyampaikan ungkapan belasungkawa. Almarhum Hari Mulyono dimakamkan di pemakaman keluarga di Dukuh Mundu, Selokaton,Gondangrejo,Karanganyar.

Prosesi pemakaman yang dihadiri langsung oleh Jokowi dan keluarga itu berlangsung sekitar 45 menit.

“Kami atas nama keluarga dan pemerintah Soloraya mengungkapkan duka cita atas meninggalnya Bapak Hari Mulyono,” ujarnya saat di pemakaman.

Tak lama berselang, Bupati Yuli melanjutkan doanya untuk almarhum sesaat sebelum dikebumikan.

“Semoga almarhum husnul khatimah,” katanya menutup doa.

Sementara, Presiden Jokowi sendiri hadir mengendarai mobil Alphard hitam bernopol AB 1224 ZA. Rombongan jenazah dan presiden tiba di pemakaman sekira pukul 17.23 WIB. Jokowi nampak mengenakan peci dan batik saat mengikuti prosesi pemakaman.

Sejumlah pejabat dan kepala daerah juga turut mengikuti prosesi pemakaman. Diantaranya, Menhub Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pangdam, Kapolda, Danrem dan Bupati Karanganyar Juliyatmono yang bertindak sebagai pemimpin doa pemakaman.

Usai prosesi, Jokowi menyalami para pelayat yang hadir sebelum masuk ke dalam mobil.

Hari Mulyono merupakan suami dari Idayati, adik dari Presiden Joko Widodo.

Ia meninggal dunia pada usia 58 tahun akibat didera stroke, Senin (24/9/2018) pukul 10.40 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta sebelum dipulangkan ke rumah duka di Jalan Pleret Raya, Banyuanyar, Solo. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Wardoyo