Geger Temuan Mayat Membusuk di Rumah Kontrakan Perum Colomadu, Karanganyar. Kondisinya Sangat Mengenaskan

KARANGANYAR – Warga Perum Madu Asri B.21 Rt 02 / 07 ,Tohudan, Colomadu,  Karanganyar digegerkan dengan temuan mayat di sebuah rumah kontrakan perumahan itu Selasa (13/11/2018) pagi.

Mayat itu terungkap berkat kecurigaan warga adanya bau busuk menyengat dari dalam rumah kontrakan di salah satu rumah di RT 2/7.

Data yang dihimpun di lapangan, penemuan mayat itu terjadi sekitar pukul 08.15 WIB. Berawal dari kecurigaan warga sekitar yang mencium bau menyengat serta kondisi rumah kontrakan yang tertutup terkunci dari dalam.

Setelah dilaporkan ke RT setempat, warga kemudian mengecek ke rumah tersebut. Alangkah terkejutnya, ketika membuka rumah tersebut didapati sesosok mayat yang dalam kondisi sudah membusuk.

Saat kali pertama ditemukan, kondisinya sangat mengenaskan dan nyaris sulit dikenali. Namun mayat itu kemudian teridentifikasi bernama Muhammad Sutaki alias Liem Ming Ing warga jalan Sutan Syahrir 194 Rt 03 / 04, Setabelan, Banjarsari, Surakarta.

Kapolsek Colomadu AKP Joko Waluyana mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Henik Maryanto membenarkan ditemukannya orang yang meninggal di dalam rumah dan diperkirakan waktu meninggalnya lebih dari sehari.

“Benar tadi pagi ada temuan orang meninggal di salah satu perumahan di Colomadu. Diketahui yang meninggal sudah tua,” jelas Kapolsek Colomadu, melalui pesan singkat,  Selasa (13/11) malam.

Keterangan dari Joko Waluyono, kronologis temuan jasad Muhammad Sutaki berawal dari kecurigaan beberapa tetangga korban yang mencium bau menyengat di rumah kontrakan Sutaki. Sebelumnya lampu di rumahnya dalam kondisi mati sejak beberapa hari terakhir. Bahkan keterangan dari saksi yang juga tetangga, Sutaki diketahui sudah 4 hari tidak terlihat.

“Selain ada bau busuk menyengat, tetangganya juga curiga karena sejak 4 hari lalu, Sutaki tidak pernah terlihat, ” lanjutnya.

Selanjutnya para saksi yang juga tetangga korban, berinisiatif untuk mendekati rumahnya,  dan saat itu bau menyengat semakin terasa. Akhirnya tetangga korban melapor ke Polsek Colomadu. Tak berapa lama petugas datang dan mencoba membuka jendela rumah kontrakan korban.

“Saat itu didapati korban sudah dalam kondisi meninggal dunia di dalam kamar,” terang Joko.

Petugas berupaya menghubungi tim medis terdekat dari Puskesmas Colomadu 2, juga menghubungi Basarnas Solo dan pihak keluarga dari Sutaki.

Tim medis yang melakukan pemeriksaan luar dari jasad Sutaki,  hasilnya  diperkirakan sudah meninggal lebih dari sehari lamanya. Selain itu hasil pemeriksaan juga tidak ditemukan bekas luka akibat kekerasan.

“Hasil pemeriksaan luar dari tim dokter dari Puskesmas Colomadu 2 tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan, ” lanjutnya.

Setalah pemeriksaan luar oleh dokter Puskesmas selesai dilakukan, jenasah Sutaki selanjutnya  diserahkan pada pihak keluarga untuk segera dilakukan proses pemakaman. Wardoyo