WONOGIRI-KPU Kabupaten Wonogiri melaksanakan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan Polres Wonogiri mengenai pengamanan penyelenggaraan Pemilu 2019, Senin (14/1/2019).
Dalam MoU tersebut terungkap kepolisian telah siap mengamankan Pemilu serentak bulan April mendatang. Terungkap pula pengamanan yang akan diterapkan Polres Wonogiri, yakni 2-12-24.
“Yaitu 2 anggota Polri mengamankan 12 TPS dengan dibantu 24 linmas,” ungkap Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati.
Pihaknya meminta titik kerawanan agar dikoordinasikan. Supaya anggota dapat menjangkau ke daerah TPS yang diperkirakan rawan bencana maupun rawan situasi kamtibmasnya.
Para peserta pemilu harus siap kalah dan siap menang. Yang menang diharapkan tidak terlalu euforia dan harus menghormati, dan yang kalah harus siap mental tidak boleh juga melakukan kegiatan yang mengganggu kamtibmas.
“Kami menjaga komitmen netralitas kami sebagai aparat kepolisian. Dan itu kami berikan penekanan secara rutin kepada anggota,” tegas dia.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi menuturkan, telah dilaksanakan rekrutmen relawan demokrasi di seluruh wilayah Wonogiri. Hal itu untuk meningkatkan partisipasi pemilih dengan target 77,5 persen. Perlu diketahui pada Pilkada Jateng yang lalu tingkat partisipasi pemilih 69 persen dengan kerusakan suara sekitar 13 ribu lembar. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
