Pelaku Usaha Kayu dan Mebel Gelar Deklarasi Dukung Jokowi di Bekas Pabrik Gula

KARANGANYAR – Para pelaku usaha yang bergerak di sektor perkayuan dan mebel menggelar deklarasi mendukung calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) terpilih kembali menjadi presiden pada Pilpres 2019 mendatang.

Deklarasi yang diikuti ribuan orang dari para pekerja di sektor permebelan dan kayu itu digelar di De Tjolomadoe Convention Hall, Colomadu, Karanganyar, Minggu (3/2/2019). Lokasi ini adalah bangunan bekas pabrik gula yang direvitalisasi menjadi area pertemuan, pameran dan lainnya.

Ribuan orang yang tergabung dalam Sedulur Kayu dan Mebel (Sekabel) Jokowi itu adalah para pekerja yang berasal dari sejumlah tempat usaha permebelan dan perkayuan di wilayah eks Karesidenan Surakarta. Ribuan pekerja itu datang ke lokasi dengan menggunakan bus yang disediakan oleh tempat usaha dimana mereka bekerja.

Dari masing-masing tempat bekerja tersebut dikoordinir oleh Korlap yang mengenakan kaos merah. Sedangkan para pekerja mengenakan kaos putih bertuliskan “2019 Tetap Jokowi”.  Ada juga sebagian yang datang mengendari sepeda motor.

Mereka memadati ruangan hall De Tjolomadoe sejak pagi. Selain itu, mereka juga dihibur dengan pentas musik dangdut dan campur sari dengan mengambil lokasi di halaman luar. Ada panggung musik yang disediakan oleh panitia.

Capres Jokowi  yang berpasangan dengan Ma’ruf Amin itu tiba di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB. Sebelum duduk di bagian depan, pria yang juga pernah menekuni usaha mebel itu menyapa para pendukungnya dengan cara berkeliling ke tempat duduk peserta deklarasi.

Jokowi terus melempar senyum dan melambaikan tangan kepada para pendukungnya. Banyak peserta deklarasi yang berebut untuk berswa foto saat Jokowi mendekati pendukungnya.

Setyo Wisnu Broto selaku Ketua Sekabel menyatakan, dukungan kepada Jokowi dilandasi kepada sosok dia yang dinilai memiliki kompetensi, berintegeritas, punya rekam jejak bagus, bersih serta anti korupsi.  Wisnu menargetkan dukungan sebanyak 13 juta suara untuk Jokowi pada Pilpres mendatang. Jumlah itu berasal dari warga yang terkait dengan dunia usaha kayu dan mebel dari seluruh Indonesia. (Marwantoro|Syahirul)