Budiman Sudjatmiko Sebut Hadirnya Jokowi Ibarat Munculnya Startup di Era Digital, Mampu Membuyarkan Rintisan Politik yang Telah Dibangun Lawannya Selama Bertahun-tahun

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM   – Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin menilai dunia politik sama dengan dunia bisnis. Hal itu diungkapkannya di depan ratusan kaum milenial dalam kegiatan Smart Milenials For NKRI, Kamis (28/2/2019) malam.

Menurut Budiman Sudjatmiko, kehadiran sosok Joko Widodo (Jokowi) sama halnya dengan kemunculan sebuah startup.

“Dunia politik sama halnya dengan dunia bisnis, khususnya terkait dengan kemunculan sosok Jokowi yang seperti startup di era digital. Jokowi, dalam hal ini telah mengacak-acak rintisan politik yang dibangun lawannya selama bertahun-tahun,” urainya dalam kegiatan yang digelar Komunitas Srikandi Indonesia (KSI) di Hotel Aston tersebut.

Fenomena tersebut, lanjut Budiman, sama halnya dengan bisnis startup yang telah.mengacak-acak bisnis konvensional yang sudah berjalan puluhan tahun.

“Fenomenna ini tidak lain disebabkan oleh perkembangan teknologi. Seperti misalnya bisnis ojek dan taksi online. Dengan kemunculan kedua hal tersebut mengakibatkan penghasilan taksi dan ojek konvensional jatuh. Begitu pula dengan tiket online yang merusak tatanan bisnis agen tiket,” paparnya.

Diakui Budiman, gebrakan Jokowi tidak disertai dengan pengalaman sebanyak lawan-lawannya. Bahkan Jokowii bukan pimpinan partai politik, bukan pula konglomerat, bukan tentara atau pimpinan media.

“Namun Jokowi mampu mencuri perhatian hingga melampaui tokoh-tokoh yang sudah berkecimpung lama di dunia politik. Berkaca kondisi tersebut, pengalaman hanya menjadi relatif dan bukan jaminan. Namun ada kesamaan dari Jokowi dan bisnis startup,  yakni keduanya memiliki imajinasi. Hal inilah yang membuat keduanya selalu mampu melakukan inovasi dalam pekerjaannya. Bisa dikatakan mereka mengacak-acak kemapanan yang sudah ada,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua KSI Soloraya, Yanti Rukmana mengubgkapkan, melalui kegiatan tersebut, pihaknya ingin mengajak kaum muda atau kaum milenial untuk mulai memberikan perhatian kepada dunia politik.

“Biasanya kan anak muda skeptis terhadap politik. Melalui kegiatan ini kita mengajak anak muda untuk berpolitik. Kalau mereka skeptis, maka tidak akan baik untuk bangsa. Dan karena dari awal kami memberikan dukungan pada paslon 01, terus terang kami mengajak mereka untuk mendukung paslon 01. Banyak dari mereka sebagai pemilih pemula yang belum menentukan piluhan, maka kami memberikan gambaran kinerja paslon 01. Selain itu, tidak hanya murni politik, kami juga memberikan inspirasi pada anak muda agar mereka bisa berkarya seperti bintang tamu yang dihadirkan,” tandasnya. Triawati PP