SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan hebat kembali terjadi di jalan tol Solo-Kertosono (Soker) wilayah Sragen, dua hari silam. Sebuah mobil Daihatsu Xenia warna putih bernopol B 1840 FOB menggasak sebuah tronton B 9550 TEW dari belakang di kilometer 521,8 tepatnya di Desa Pringanom, Masaran.
Sebanyak 10 orang jadi korban dalam kecelakaan tersebut. Selain pengemudi yang luka patah kaki dan parah, ada 9 penumpang lain di dalamnya yang mengalami luka dari sedang hingga berat.
Polisi sempat kesulitan mendeteksi domisili para korban yang menaiki Mobil Xenia itu. Sebab dari 10 korban, hanya ada satu yang sempat terdeteksi alamatnya.
Data yang dihimpun di Satlantas Polres Sragen, satu-satunya korban yang teridentifikasi alamatnya diketahui bernama Ny Selfi Fitrianti (43). Dari identitas yang ditemukan, ia beralamat di Jalan Mandala No 5, RT 2/3, Jakarta Timur.
“Iya kemarin sempat kesulitan mendeteksi alamatnya. Karena sebagian besar enggak bawa identitas. Tapi ada satu penumpang yang diketahui alamatnya ada di Jakarta Timur,” ujar salah satu penyidik Laka Unit Satlantas Polres Sragen, Senin (18/3/2019).
Namun ajaibnya meski mobil ringsek, insiden itu tak sampai merenggut korban jiwa.
Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , kecelakaan itu terjadi pukul 07.30 WIB. Insiden berada di kilometer 521,8 dan termasuk wilayah Kecamatan Masaran, Sragen berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar.
Kedua kendaraan melaju dari arah timur (Ngawi) menuju barat (Solo). Mobil Xenia dikendarai Asep Sopyan sedangkam tronton Hino dikemudikan Sustiyo Warman (44) asal Semarang.
Sesampai di lokasi kejadian, Xenia hilang kendali dan menghantam tronton dari bagian belakang.
Benturan keras membuat Xenia hancur bagian depan dan kemudian berputar menggasak bagian lain.
“Kejadian sekitar pukul 07.00 WIB. Saya berjalan dari timur ke barat. Muat tepung dari Surabaya menuju Boyolali,” ujar Sus, sopir tronton yang digasak.
Kasat Lantas Polres Sragen AKP Dani Permana Putra mewakili Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan menyampaikan masih mengidentifikasi korban dan tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Laporan yang diterimanya di dalam mobil ada tiga orang anak-anak dan selainnya berusia dewasa yang mengalami luka-luka. Dia menduga sopir mengantuk saat berkendara.
”Kami tengah identifikasi korban, sementara diduga karena sopir Xenia mengantuk,” tuturnya. Wardoyo
