JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Amien Rais  Diragukan Dapat Menggerakkan People Power

Amien Rais
Amien Rais / tempo.co
   
Tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ancaman people power yang disampaikan oleh Amien Rais, diragukan dapat menggerakkan kekuatan rakyat.

Hal itu dilontarkan oleh  Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.

Dia menilai ancaman people power yang dilontarkan Ketua Dewan Kehormatan PAN  itu hanyalah  sebatas kata. Ancaman itu, kata Hasto, tak akan bisa menggerakkan kekuatan rakyat.

“Jadi setiap elite sebaiknya jangan terus mengancam. Kalau terus mengancam, maka dia sendiri lah yang akan berhadapan dengan kekuatan rakyat itu,” ujar Hasto di kantor DPP PDIP Diponegoro, Jakarta pada Rabu (3/4/2019).

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo – Ma’ruf Amin ini juga mengatakan, upaya delegitimasi yang dilakukan Amien justru berlawanan dengan kebijakan partainya yang turut memilih pimpinan penyelenggara pemilu.

Baca Juga :  Banjir Amicus Curiae ke MK, Pakar: Bukan Bentuk Intervensi

“Jadi kontradiktif, karena Partai Gerindra dan PAN ikut memilih pimpinan KPU dan Bawaslu,” ujar Hasto.

Istilah people power dilontarkan Amien Rais pada Minggu (31/3/2019) saat aksi 313 di depan kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta. Aksi 313 ini digelar untuk menuntut agar KPU menjalankan pemilihan umum 17 April 2019 dengan jujur dan adil.

Amien mengatakan memilih people power ketimbang menggugat hasil pilpres ke Mahkamah Konstitusi. Sebab, bekas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini mengaku tak percaya dengan MK.

“Kalau kami memiliki bukti adanya kecurangan sistematis dan masif, saya akan mengerahkan massa untuk turun ke jalan, katakanlah Monas, dan menggelar people power,” kata Amien di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Senin, 1 April 2019.

Amien dan BPN Prabowo-Sandiaga tengah mempersoalkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019. BPN mengklaim menemukan 17,5 juta DPT bertanggal lahir sama di 1 Juli, 31 Desember, dan 1 Januari.

Baca Juga :  Ini Sikap Timnas AMIN Jika Gugatannya Soal Sengketa Pilpres Sampai Ditolak MK

BPN juga menyatakan menemukan ada sekitar 304.782 DPT berusia di atas 90 tahun, 20.475 DPT berusia di bawah 17 tahun, Kartu Keluarga manipulatif sebanyak 41.555 KK, data invalid sebanyak 18.832.149, dan data ganda sebanyak 6.169.895.

Data ini telah beberapa kali dilaporkan ke KPU, terakhir pada Jumat pekan lalu, 29 Maret 2019. Amien mendesak data pemilih itu segera dibenahi. Amien juga tak menjelaskan lebih lanjut rencana aksi people power yang dia lontarkan itu.

“Pokoknya tunggu dulu, jadi saya tidak berandai-andai, semoga tidak ada kecurangan,” kata Amien Rais saat ditanya berapa orang yang bakal dia kerahkan.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com