JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Said Didu Tuding HUT BUMN Ditunggangi Kampanye, Humas BUMN: Itu Suara Sakit Hati

HUT BUMN
tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu selalu melontarkan tudingan miring pada mantan instansi tempat dia bekerja.

Teranyar, ia menuding perayaan HUT ke-21 BUMN ditunggangi untuk kepentingan kampanye. Tudingan itu dilontarkan Said lewat akun twitternya.

Namun demikian, Ketua Forum Humas BUMN, Rohan Hafas menampik anggapan tersebut. Dia mengatakan, isu itu dimunculkan oleh pihak-pihak yang panik karena Pemilu kian dekat.

“Jadi intinya, kami cuma ingin berulang tahun. Tapi kayaknya ada orang bekas petinggi BUMN yang sakit hati karena baru dicopot dari jabatannya secara mendadak,” kata Rohan dalam keteranganya, Selasa (9/4/2019).

Sebelumnya, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengatakan ada kampanye terselubung dalam acara ulang tahun Kementerian BUMN.

Baca Juga :  Jelang Pengumuman Sengketa Pilpres Cak Imin Unggah Foto Bareng Sufi Dasco Gerindra, Sinyal Gabung Prabowo?

Pernyataan itu disampaikan oleh Didu melalui sebuah utas yang dicuitkan lewat akun twitternya, @saididu, pada Selasa (2/4/2019).

Paling anyar, Didu menuding Kementerian BUMN sudah menjadi Ormas karena perlunya mengerahkan massa.

“Apakah @KemenBUMN sudah menjadi ormas shg perayaan ulang tahun harus mengumpulkan BUMN dan keluarga BUMN sampai 150.000 orang? Ini jelas2 abuse of power. Mari selamatkan BUMN cc @RamliRizal @Dahnilanzar,” cuit Didu yang diunggah pada Senin (8/4/2019).

Adapun rangkaian HUT BUMN sudah dimulai sejak Februari 2019 dengan promosi aktivasi aplikasi LinkAja. Ada juga kegiatan kerja bakti antara BUMN dan masyarakat untuk melakukan bersih-bersih lingkungan.

Kementerian juga mengadakan kelas-kelas kreatif maupun magang bersertifikat sebanyak 11.000 kesempatan magang kepada universitas-universitas di berbagai daerah.

Baca Juga :  Pakar Sebut MK Tak Akan Berani Diskualifikasi Gibran, Ini Sebabnya

Selain itu, Kementerian juga membuka 11.000 lowongan dan juga menjual semako murah.

Menurut Rohan, jumlah total karyawan BUMN saat ini hanya ada sebanyak 1 juta orang dari total 143 perusahaan pelat merah. Sedangkan, jika ditambah dengan keluarga jumlahnya bisa mencapai 3 juta.

Karena itu, tempat yang paling cocok untuk menggelar acara ini tentu adalah Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat atau Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan. Namun, Rohan menjelaskan acara perayaan ini hanya dikhususkan bagi internal pekerja BUMN.

Rohan melanjutkan, isu tersebut terlalu mengada-ada. Karena itu dirinya enggan mengomentari lebih lanjut mengenai adanya isu ini.

“Kami tidak mau mengomentari isu-isu kosong yang dilontarkan,” ujar Rohan.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com