JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Takut Lingkungan Rusak, Warga Keposong Boyolali Demo Tolak Galian C 

Foto/Polda Jateng
   
Foto/Polda Jateng

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Puluhan warga Desa Keposong, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali menggelar aksi demo  menolak adanya aktivitas tambang galian C menggunakan alat berat.

Kapolsek Musuk Polres Boyolali Iptu K.Budi Sukarno mengatakan untuk mengamankan penyampaian aspirasi pihaknya menerjunkan anggota Polsek Musuk bersama Dalmas Polres Boyolali yang dipimpin langsung Kasat Sabhara AKP Damin SH, pengamanan dilakukan untuk menjamin kegiatan berjalan aman dan lancar.

Dalam orasinya, perwakilan warga menyampaikan aspirasi menolak adanya aktivitas tambang galian C di desanya yang menggunakan alat berat. Lokasi pertambangan berada di Dukuh Kwarangan dan Dukuh Randusari Desa Keposong, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali.

Baca Juga :  Pasca Cuaca Ekstrem, Pertamina Tambah Stok LPG hingga 394.000 Tabung di Jateng & DIY

Menurut perwakilan warga, Yatimo, adanya penolakan dikarenakan tidak ada sosialisasi kepada masyarakat. Warga juga khawatir galian C apat merusak lingkungan karena tanah merupakan tanah subur.

Untuk menjaga kelongsoran tanah/menghindari erosi karena lokasi berdekatan dengan jurang, pemilik tanah disekitar belum dimintai persetujuan dan lokasi tanah seluas 5 hektar yang akan digunakan untuk penambangan tidak jelas.

“Oleh sebab itu, warga masyarakat menyampaikan aspirasi kepada Pemerintahan Desa dan Perintahan Kecamatan agar ditindaklanjuti dengan pihak terkait kegiatan penambangan menggunakan alat berat agar tidak dilakukan, “kata Yatimo mewakili warga.

Baca Juga :  Boyolali Waspada! Dua Pasien DBD Kembali Meninggal Dunia, Total Sudah 7 Pasien

Camat Tamansari dan unsur Forkompincam yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan akan menampung aspirasi warga Desa keposong. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait tentang kegiatan penambangan pasir dengan alat berat di Dukuh Kwarangan Desa Keposong.

Kapolsek Musuk Polres Boyolali Iptu K.Budi Sukarno juga menghimbau kepada warga masyarakat, agar tetap menjaga keamanan.

“Jangan terpancing emosi ataupun melakukan tindakan melanggar hukum agar situasi tetap kondusif,” imbau Kapolsek Musuk. JSnews

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com