SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Musibah angin puting beliung menerjang wilayah Desa Krikilan, Kecamatan Masaran, Sragen, Senin (28/10/2019) petang berdampak panjang. Tak hanya menimbulkan kerusakan di beberapa titik, musibah itu juga membuat wilayah Masaran dan sebagian Sidoharjo mati lampu.
Kerusakan sejumlah tiang listrik yang tumbang diterjang angin diduga menjadi pemicunya.
Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM , insiden listrik padam terjadi bersamaan dengan terjangan angin puting beliung sekitar pukul 15.30 WIB. Bersamaan hujan deras dan angin menerjang, listrik kemudian mati.
“Tadi pas hujan dan angin, listrik ikutan mati. Sampai sekarang belum menyala. Susah Mas,” papar Darmi (67) warga Dukuh Banjarsari, Krikilan, Masaran, Sragen ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (28/10/2019) malam.
Pantauan di lapangan, kondisi gelap gulita menghiasi wilayah Masaran dan sepanjang jalur menuju ke Sidoharjo. Areal permukiman nyaris tak ada cahaya terang.
Hanya beberapa kios di tepi jalan saja yang bisa menyala karena bantuan genset. Sekitar pukul 19.30 WIB, sejumlah mobil layanan gangguan PLN berseliweran di lokasi Prampalan, Krikilam yang banyak terjadi pohon tumbang dan ada tiang listrik roboh.
Kapolsek Masaran, AKP Agus Taruna membenarkan musibah angin puting beliung itu. Menurutnya angin menerjang bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur sekitar pukul 15.30 WIB.
Berdasarkan hasil pendataan, kerusakan terdeteksi di Dukuh Kauman Desa Masaraan yakni pohon tumbang ke jalan. Lantas 4 tiang listrik di Dukuh Mahbang, Krikilan, Masaran juga tumbang.
“Tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian material masih dalam pendataan. Yang jelas ada 4 tiang listrik yang roboh, pohon tumbang, dan beberapa kios rusak. Tadi kami langsung cek ke lapangan bersama tim BPBD,” tandasnya.
Ia juga tak menampik padamnya listrik yang terjadi bersamaan dengan terjangan angin hingga malam ini. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
