JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Polisi Tangkap Pacar Siswi SMA Sukodono yang Lahirkan Bayi Hingga Meninggal. Berstatus Pelajar SMK, Umurnya Setahun Lebih Muda!

Ilustrasi siswi hamil
   
Ilustrasi siswi hamil

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kasus siswi berinisial PK (17) yang ditemukan hamil dan melahirkan bayi prematur di Desa Gebang, Sukodono, Sragen, memasuki babak baru.

Polisi akhirnya menetapkan pacarnya, DIK (16) sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Siswa yang duduk di bangku SMK itu ditetapkan sebagai tersangka atas kasus persetubuhan dengan anak di bawah umur.

“Yang lakinya berinisial DIK, sudah kami tetapkan tersangka dan ditahan. Pasalnya persetubuhan dengan anak di bawah umur,” papar Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (28/11/2019).

Kapolres menguraikan tersangka sudah mengakui perbuatannya melakukan persetubuhan dengan PK. Di hadapan penyidik, siswa itu juga mengakui sudah lama berpacaran dengan PK.

Baca Juga :  Harga Gas Melon di Sragen Naik 100% Jadi Rp 30.000 Selama Idul Fitri, Politikus Nasdem Bongkar Penyebabnya

Antara keduanya sama-sama masih pelajar dan umurnya memang terpaut satu tahun lebih tua dari PK.

“Sama-sama pelajar. Tua yang perempuan satu tahun. Yang perempuan 17 tahun 7 bulan, lakinya 16 tahun sekian bulan,” tutur Kapolres.

Saat ini, DIK sudah ditahan di Mapolres Sragen. Karena masih di bawah umur, kasus itu ditangani sepenuhnya oleh penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim.

Menurutnya, penanganan terhadap tersangka juga berbeda karena masih anak-anak. Proses penyidikan juga dibatasi waktu 15 hari sejak penahanan.

Seperti diberitakan, kasus ini bermula ketika warga digegerkan dengan kabar penemuan mayat bayi prematur di Gebang, Sukodono, Sragen, dua hari lalu.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Dari kabar yang diunggah di media sosial itu, kemudian polisi melacak dan mendapati fakta bahwa bayi itu barusaja dilahirkan oleh PK yang mengalami pendarahan hebat.

Saat ditanya orangtuanya, PK mengaku sedang haid. Oleh orangtua PK, berinisial WT (47), anaknya itu kemudian dibawa ke bidan. Saat dicek, ternyata bidan mengatakan kalau PK barusaja melahirkan.

Orangtua PK pun langsung membawanya ke RS di Sragen untuk mendapatkan penanganan. Bersamaan itu, bayi PK yang dititipkan di rumah neneknya, membuat kaget neneknya.

Sang nenek lantas berteriak sehingga membuat warga berdatangan. Hingga akhirnya kabar PK melahirkan bayi pun beredar luas di masyarakat dan dunia maya. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com