Beranda Daerah Sragen Satu Pelatih PSHT Ditetapkan Tersangka, Ketua PSHT Cabang Sragen Bakal Kumpulkan Semua...

Satu Pelatih PSHT Ditetapkan Tersangka, Ketua PSHT Cabang Sragen Bakal Kumpulkan Semua Jajaran Pengurus Hingga Ranting. Ada Apa? 

Ketua PSHT Madiun Cabang Sragen, Jumbadi (2 dari kanan) bersama Ketua Dewan Pertimbangan, Edi Indriyanto saat memberikan keterangan pers di acara Pendadaran Calon Warga Baru PSHT di Stadion Taruna Sragen, Minggu (2/9/2018). Foto/Wardoyo
Ketua PSHT Madiun Cabang Sragen, Jumbadi (2 dari kanan) bersama Ketua Dewan Pertimbangan, Edi Indriyanto saat memberikan keterangan pers di acara Pendadaran Calon Warga Baru PSHT di Stadion Taruna Sragen, Minggu (2/9/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kasus tewasnya salah satu siswa persaudaraan setia hati terate (PSHT) asal Desa Saren, Kalijambe berinisial MA (13) karena mendapat tendangan pelatih saat latihan di Gemolong, akhirnya membuat pengurus PSHT Cabang Sragen angkat bicara.

Ketua Cabang PSHT Sragen Pusat Madiun, Jumbadi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan bantuan pendampingan hukum kepada tersangka.

Tidak hanya itu, dalam waktu dekat pihaknya juga akan segera mengumpulkan semua jajaran pengurus dari cabang sampai ranting.

“Iya karena ada kejadian ini, dari kami pengurus cabang agar segera mengadakan dan mengumpulkan semua jajaran pengurus,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (29/11/2019).

Jumbadi menguraikan pertemuan itu nantinya akan dilakukan guna memberikan pemahaman. Selain itu pengumpulan pengurus juga untuk mempertebal saran-saran kepada jajaran pengurus utamanya di tingkat ranting.

Baca Juga :  PT JSN Salurkan 1.800 Paket Sembako di 7 Desa di Sekitar Gerbang Tol Wilayah Operasional

“Waktunya segera dalam waktu dekat ini,” tukasnya.

Sementara, yntuk mengawal dan memberikan pendampingan, pihak cabang sudah menunjuk Henri Sukoco selaku kuasa hukum tersangka, FAS (16).

“Kemarin sudah ada biro hukum yang kita tunjuk untuk memberikan pendampingan. Mas Henri Sukoco yang kita tunjuk mendampingi adik-adik di Polres. Ada mas Dwi juga dari Gemolong,” urainya.

Jumbadi menguraikan atas insiden itu, pihaknya mengimbau agar semua jajaran lebih berhati-hati lagi dalam setiap melakukan latihan.

Menurutnya, pelatih kalau memberikan latihan harus lebih bersabar dan tidak dengan cara-cara emosi.

“Harus lebih sabar dan menyasar sesuai ajaran-ajaran di AD/ART,” tandasnya. Wardoyo

Baca Juga :  Denny Caknan Guncang GOR Diponegoro Sragen di Acara Gelegar Rejeki PT BPR BANK Djoko Tingkir Kabupaten Sragen 2025

 

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.