
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Persoalan sampah di Karanganyar terus menjadi sorotan Di sejumlah wilayah, tumpukan sampah masih terlihat.
Bahkan di lokasi tempat pembuangan sampah (TPS) yang berada di Jengglong atau tepatnya di depan ruang perawatan RSUD Karanganyar, masih terlihat tumpukan sampah. Padahal TPS ini telah ditutup.
Bambang, salah satu warga sekitar, mengatakan, tidak diketahui secara pasti warga mana yang membuang sampah di TPS yang ditutup ini. Bambang mendesak agar Satpol PP atau dinas terkait melakukan razia, terutama pada malam hari.
“Biasanya membuang sampahnya malam hari. Kami minta agar Satpol PP atau dinas terkait melakukan operasi, “ kata Bambang kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (3/12/2019).
Kondisi yang sama juga terjadi di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten. Tumpukan sampah yang menggunung juga terkihat di wilayah yang padat penduduk ini.
Ketua RW 18 Desa Ngringo, Muadzin, menjelaskan, desa Ngringo adalah salah satu desa yang memiliki volume sampah yang besar karena jumlah penduduknya yang cukup banyak. Namun sampai saat ini, menurutnya, Desa Ngringo belum memiliki tempat pembuangan sampah yang resmi.
“Volume sampah di desa Ngringo sangat besar, namun tidak memiliki tempat pembuangan sampah yang resmi. Selama ini masyarakat membuang sampah di area kosong di pinggir sungai, sehingga saati ni kondisinya membahayakan. Bau yang menyengat jika musim hujan, serta rawan longsor dan menutupi aliran sungai,” jelas Muadzin, Selasa (03/12/2019).
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :[email protected]
- Kontak : [email protected]