Cerita Jembatan Dungiri di Desa Bolong Karanganyar Yang Menjadi Mimpi Banyak Warga

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mimpi warga Desa Bolong punya jembatan akhirnya terwujud. Jembatan Dungiri yang lama dinanti diresmikan oleh Pemkab belum lama ini.

Peresmian dibarengkan dengan HUT Karang Taruna Dwi Manunggal yang kini sudah menginjak usia 28 tahun.

Kepala Desa Bolong menyampaikan terimakasih ke pemerintah Kabupaten Karanganyar karena bisa mewujudkan mimpi banyak warga Desa Bolong dengan berdirinya jembatan dungiri ini.

Jembatan memang sudah lama diidam idamkan warga, karena akses paling sering digunakan warga untuk melakukan banyak hal, juga sebagai jalan penghubung desa Bolong dan Jantiharjo.

Sementara Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengapresiasi emerintah Desa Bolong yang dinilai sukses membina pemuda pemudinya dalam wadah Karang Taruna Dwi Manunggal.

Menururnya karang taruna itu bisa eksis sampai usia 28 juga telah mengawal dengan baik proses pembangunan Jembatan Dungiri.

“Semoga Jembatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Bolong dan sekitarnya, bisa menjadi akses siapa saja untuk menambah perekonomiannya,” Jelas Bupati.

Orang nomor satu di Karanganyar ini juga berpesan bagi siapa aja pemuda pemudi yang ingin dan mau untuk dididik juga dilatih menjadi wirausaha mandiri diminta segera mendaftar ke BLK (Balai Latihan Kerja).

Sehingga mereka bisa ercatat sebagai siswa disana untuk diberi pelajaran dan bekal bagaimana memulai bahkan membuka usaha mandiri yang bagus. Wardoyo