JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Jokowi Temui Nelayan di Perairan Natuna

Presiden Joko Widodo berada di atas pesawat Kepresidenan jelang terbang ke Palu, Sulawesi Tengah dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta (3/10/2018) / tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Perairan Natuna sedang menjadi sorotan terkait dengan klaim dan masuknya kapal-kapal nelayan dari Cina ke wilayah tersebut.

Di lokasi itulah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakkan kunjungan kerja, Rabu (8/1/2020). Presiden dijadwalkan bertemu dengan elayan di sana.

Jokowi lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur  menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.35 WIB.

Setibanya di Pangkalan TNI AU Raden Sadjad, Kabupaten Natuna, Jokowi dan rombongan rencananya akan langsung menuju Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa, Natuna.

Mengutip dari keterangan tertulis Sekretariat Negara, Jokowi akan menemui para nelayan di sana. Setelahnya, baru Jokowi akan menuju Kantor Bupati Kabupaten Natuna untuk menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat.

Baca Juga :  116 Laporan ke Bawaslu Tak Ditindaklanjuti, TPN Ganjar-Mahfud Bawa 10 Boks Alat Bukti ke MK

Selesai acara, Kepala Negara akan menuju Pangkalan TNI AU Raden Sadjad untuk kemudian lepas landas kembali ke Jakarta.

Situasi Natuna memang tengah memanas belakangan. Esklasi terjadi di perairan Natuna Utara akibat sejumlah kapal Cina masih bertahan dan mengambil ikan di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia.

Mereka mengklaim wilayah itu sebagai teritori mereka.

Jokowi telah meminta kembali penambahan pasukan di sana dan meminta nelayan Indonesia dari berbagai wilayah untuk berangkat menuju Natuna untuk mengambil ikan di sana.

Baca Juga :  Gugatan PHPU Pilpres 2024, Mahfud MD Optimis Hakim MK Jatuhkan Putusan Monumental, Asal Berani

Jokowi menegaskan bahwa kedaulatan Indonesia di perairan Natuna tidak bisa ditawar-tawar.

“Saya kira, seluruh statement yang disampaikan sudah sangat baik bahwa tidak ada yang namanya tawar-menawar mengenai kedaulatan, mengenai teritorial negara kita,” kata Jokowi dalam pengantar rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/1/2019).

Dalam kesempatan itu, Jokowi didampingi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra.

Selain itu, turut serta Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, dan Juru Bicara Presiden M. Fadjroel Rachman.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com