SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sekitar 500 anak terdiri dari siswa-siswi SMA, SMK, MAN serta anak-anak Forum Anak Sukoharjo (Fanasko), menghadiri Jambore Anak yang digelar di Pendopo Graha Satya Praja (GSP).
Mereka datang mewakili anak-anak usia di bawah umur 18 tahun dari 12 Kecamatan di Sukoharjo.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Sukoharjo Proboningsih Dwi Danarti mengatakan kegiatan ini bertujuan membangun karakter siswa. Supaya tumbuh budaya disiplin jujur handal dan profesional sebagai generasi penerus bangsa merumuskan suara anak Kabupaten Sukoharjo tahun 2020.
Selain itu, Jambore Anak ini bermaksud sebagai sarana pembelajaran dan berbagi pengalaman dalam belajar. Serta sebagai sarana peningkatan kapasitas siswa untuk berkreasi dan mengembangkan diri.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Sukoharjo Joko Nurhadiyanto, Rabu (26/2/2020), mengatakan, Jambore ini hendaknya menjadi salah satu upaya membangun kesadaran semua pihak mengingat anak sebagai investasi dalam pembangunan ke depan. Bahwa setiap anak berhak untuk dapat hidup tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
“Anak-anak sekalian diharapkan dapat menjadi pelopor dan pelapor jika ada kekerasan yang mengancam. Harus berani melapor karena telah dilindungi oleh Undang-undang,” harap dia.
Perlu pula orang tua diberikan pemahaman dan edukasi bagaimana mendidik anak dengan baik dan benar. Serta menekankan pentingnya anak-anak dibekali kemampuan diri untuk mendeteksi lingkungan. Aria
